Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Rabu, 28 Agustus 2024, 6:41:00 AM WIB
Last Updated 2024-08-27T23:41:59Z
BERITA PERISTIWANEWS

Korban Tewas Akibat Miras Oplosan Parfum di Magelang Bertambah Menjadi Dua Orang

Advertisement


Laporan : Sofie Rahmawati

Magelang|MATALENSANEWS.COM– Korban tewas akibat pesta miras oplosan yang dicampur parfum di Dusun Paremono, Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, bertambah menjadi dua orang. Korban terbaru adalah MF (25) yang sempat kritis dan dirawat di RSUD Muntilan.


"Iya, korban meninggal bertambah. Meninggal jam 14.00 WIB, Selasa (27/8) siang," ungkap Kapolsek Mungkid AKP Maryanto saat dihubungi awak media, Selasa (27/8/2024).


Sebelumnya, MF bersama empat korban lainnya mengalami gejala berat usai mengonsumsi miras oplosan pada Minggu (25/8) malam. Para korban mulai merasakan efek serius pada Senin (26/8), dengan gejala seperti sesak napas, mual, dan muntah. Selain MF, korban lain yang masih dirawat di RSUD Muntilan adalah AM (25) dan AB, seorang pelajar SMK. Sementara itu, WOT (20) dirawat di RSUD Merah Putih.


Insiden ini pertama kali diketahui ketika korban berinisial MBS (20) meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit pada dini hari Senin (26/8). Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi segera melakukan pengecekan di rumah sakit dan rumah korban di Dusun Paremono.


Kapolsek Mungkid, AKP Maryanto, mengungkapkan bahwa pesta miras tersebut diduga menggunakan miras oplosan yang dicampur dengan parfum. "Kalau hasil penyelidikan awal itu diduga minuman keras oplosan yang dicampur dengan parfum. Jenis oplosan masih dalam penyelidikan," jelasnya.


Berdasarkan keterangan saksi, miras tersebut diperoleh dari Purworejo. Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan jenis dan asal minuman keras yang menyebabkan dua korban tewas tersebut.


"Yang satu kritis, tapi yang tiga masih bisa komunikasi, meskipun kadang tidak nyambung," pungkas Maryanto.


Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap konsumsi minuman keras, terutama yang berasal dari sumber tidak jelas, karena risiko kesehatan yang sangat berbahaya.(*)