Advertisement
 |
| Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) |
SEMARANG|MATALENSANEWS.COM– Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Minggu (11/8/2024). Kunjungan kerja ini diisi dengan berbagai agenda penting, termasuk peninjauan Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN) dan partisipasi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang akan diadakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (12/8/2024).
"Secara khusus, kita akan mengikuti Sidang Kabinet Paripurna pertama yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo, yang menghadirkan seluruh anggota kabinet pertama kalinya di IKN. Tentunya ini akan menjadi momen yang penting dan bersejarah," ujar Menteri AHY sesaat setelah tiba di Bandar Udara Internasional Sepinggan, Kota Balikpapan.
Dalam perannya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, AHY menekankan pentingnya kehadiran solusi atas permasalahan pertanahan di Provinsi Kalimantan Timur. Kunjungan ini menegaskan komitmen Kementerian ATR/BPN untuk memberikan pelayanan pertanahan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.
"Jadi mudah-mudahan kehadiran kami di sini juga bisa terus menghadirkan solusi urusan pertanahan yang kita tahu juga seringkali kompleks dan penuh dengan tantangan. Tapi komitmen kita ingin terus menjadi responsif terhadap apa yang dibutuhkan oleh warga," lanjutnya.
Menteri AHY juga berharap agar pertemuan esok hari dapat membantu memperlancar persiapan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang. Setelah mengikuti sidang kabinet, Menteri AHY dijadwalkan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara _groundbreaking_ sejumlah proyek pembangunan di IKN, yang melibatkan beberapa perusahaan besar seperti PT BCA, PT Intiland, PT Hotel Papua Internasional, dan PT Royal Golden Eagle.
Dengan agenda yang padat ini, kunjungan kerja Menteri AHY di Kalimantan Timur diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap percepatan pembangunan dan penyelesaian berbagai permasalahan pertanahan di wilayah tersebut.(Djoko S)
