Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Selasa, 20 Agustus 2024, 8:28:00 AM WIB
Last Updated 2024-08-20T01:28:01Z
BERITA PERISTIWANEWS

Rumah Kayu di Pabelan Habis Terbakar, Pemilik Selamat Berkat Bantuan Anak

Advertisement


Semarang|MATALENSANEWS.com-Sebuah rumah berbahan kayu di Dusun Karang, Desa Ujung-Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, hangus terbakar pada Senin (20/08) sekitar pukul 13.00 WIB. Rumah tersebut milik Ibu Muslimah (66), yang tinggal seorang diri. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, berkat bantuan anaknya yang tinggal bersebelahan dengan Ibu Muslimah.


Kebakaran diduga terjadi karena api dari tungku yang digunakan untuk merebus air panas menjalar ke kain yang diletakkan di dekat tungku. Kapolsek Pabelan, AKP Riyadi, menjelaskan bahwa kebakaran bermula saat Ibu Muslimah meninggalkan tungku dengan api yang masih menyala untuk mandi. 


"Sekitar pukul 12.30 WIB, korban meninggalkan api di tungku dan kain di sampingnya. Diduga api membakar kain tersebut dan menjalar ke tumpukan kayu bakar," jelas AKP Riyadi.


Tetangga korban, Budiyarti (51), yang pertama kali melihat kobaran api dari dapur rumah Ibu Muslimah, segera memberi tahu anak korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas setempat. Warga bersama-sama berusaha mengevakuasi Ibu Muslimah dan barang-barang berharga dari dalam rumah serta mencoba memadamkan api.


Sebanyak empat unit mobil pemadam dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, karena rumah korban berbahan kayu dan angin bertiup kencang, api dengan cepat menghanguskan seluruh bangunan. Sekitar pukul 14.00 WIB, api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan di lokasi kebakaran.


Ibu Muslimah saat ini dievakuasi dan tinggal sementara di rumah putranya. Atas peristiwa ini, Ibu Muslimah mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. "Kami mengimbau kepada warga untuk tidak meninggalkan kompor atau tungku dengan api yang masih menyala, agar kejadian serupa tidak terulang," pungkas Kapolsek Pabelan.


Reporter : TRI