Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Rabu, 21 Agustus 2024, 12:10:00 PM WIB
Last Updated 2024-08-21T05:10:37Z
BERITA PERISTIWANEWS

Staf BAWASLU Taliabu Diduga Ancam dan Pukul Pengacara

Advertisement


Maluku Utara |MatalensaNews.com– Seorang Staf Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pulau Taliabu,  La Ode Diduga kuat melakukan pengancaman terhadap seorang Advokat / Pengacara, saat untuk lakukan pelaporan ke Bawaslu.


Pasalnya, Pengacara yang hendak melapor Ke bawalu mendapat pengancaman Dari staf bawaslu 


Hal ini diungkapkan oleh Mursid ar rahman selaku korban dalam tindak pidana pengancaman tersebut.  


Menurutnya. Awalnya Mursid mendatangi Kantor bawalu hendak melaporkan Dugaan pencatutan nama dan pelanggaran KPU tetapi Mursid mendapatkan Perlakukan yang Tidak baik dari seorang Staf bawaslu . 


Mursid menjelaskan awal mulanya, Saya Berdebat soal alur pelaporan dan saya sampaikan bahwa Ini menjadi temuan bawaslu atas dugaan pelanggaran ini. Tapi tidak lama kemudian staf yang bernama La ode Nuhu datang dan langsung mendorong saya, sehingga cekcok sampai di luar kantor.


Sehingga Staf yang bernama La ode Nuhu tersebut mengajak saya untuk Bertemu dan berkelahi di luar kantor dan saya Memanggil dan dia lari menghampiri saya kemudian saya menghindar.  


Selang beberapa menit staf Bernama Sumardan Datang dan bilang mau Tampeleng saya.


"Setelah kejadian ini saya akan laporkan ke Polres Pulau Taliabu terkait tindak pidana pengancaman tersebut dan Melaporkan ke DKPP RI untuk mendapat Pelanggaran kode Etiknya." Kata Mursid, dalam press releasenya. Rabu (21/8/24).


Dilain sisi Mursid merasa Nilainya sebagai penegak hukum dalam hal ini pengacara tercoreng atas Tindakan Staff bawaslu tersebut.


Saya sangat terkejut atas tindak mereka seperti ini. Mereka tidak Mencerminkan Sebagai pejabat pelayan Publik.  


Ini juga harus Menjadi perhatian Bawaslu Provinsi dan Bawaslu  RI sehingga oknum-oknum seperti itu Tidak Menjadi Bagian dari mencerminkan prilaku pelayan publik.. 


Bawaslu ini kan Lembaga yang Mengawasi setiap persoalan dan pelanggaran atas aduan masyarakat dan itu sebetulnya jadi temuan tetapi mereka ketika kita membawa aduan. Malah Seorang Staf Bawaslu lakukan pengancaman.  Ini sangat Memalukan Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu. (Red)