Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Rabu, 21 Agustus 2024, 9:10:00 AM WIB
Last Updated 2024-08-21T02:10:09Z
BERITA UMUMNEWS

Wisnu Wijayanta Tinggalkan Istri dalam Kondisi Kesehatan Memprihatinkan, Psikolog Disorot

Advertisement


JAKARTA|MATALENSANEWS.com– Wisnu Wijayanta meninggalkan istrinya, Maya Agustini, Direktur Istana Bocah Nusantara, yang tengah berjuang dengan berbagai masalah medis serius. Maya mengalami kondisi kesehatan yang semakin memburuk, di antaranya masalah pada usus, penggunaan kantong kolostomi, malnutrisi, penurunan fungsi ginjal, dan batu empedu yang menimbulkan rasa sakit hebat. Kondisinya membutuhkan perawatan yang intensif dan dukungan moral, terutama dari suaminya.


Namun, situasi menjadi lebih rumit dengan adanya rekomendasi dari psikolog pihak Wisnu yang meminta agar Wisnu menjaga jarak dari Maya demi keselamatan mereka berdua. Ironisnya, psikolog tersebut diklaim belum pernah melakukan pemeriksaan langsung terhadap Maya, memunculkan kontroversi mengenai keabsahan rekomendasinya.


Maya, dalam pernyataannya pada Selasa (21/8), mempertanyakan validitas rekomendasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pandangan psikolog tersebut bertentangan dengan prinsip hukum agama dan hukum positif yang berlaku. “Psikolog tidak pernah melakukan pemeriksaan langsung terhadap saya, ini melanggar prinsip-prinsip keadilan,” ujar Maya.


Maya juga menyinggung penggunaan aparatur negara seperti pengacara dan polisi dalam sidang mediasi. Ia menuding bahwa mereka digunakan untuk kepentingan pribadi Wisnu dengan menghalangi aksesnya untuk mendekati suaminya selama proses mediasi.


Keputusan Wisnu untuk meninggalkan Maya telah memberikan dampak psikologis dan fisik yang signifikan pada kondisi kesehatan Maya. Ia merasa kesehatannya semakin memburuk akibat tekanan emosional dari konflik yang sedang berlangsung. Wisnu, dalam ruang mediasi, bahkan mengklaim bahwa sakit yang dialami Maya hanyalah rekayasa.


Kasus ini menimbulkan tanda tanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi dalam hubungan mereka dan apa alasan di balik perubahan sikap Wisnu. Publik menanti klarifikasi mengenai peran psikolog dalam keputusan ini dan tindakan hukum apa yang tepat untuk melindungi hak-hak Maya, terutama terkait kesehatan dan kesejahteraannya.(*)