Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Selasa, 03 September 2024, 6:39:00 PM WIB
Last Updated 2024-09-03T11:39:37Z
LENSA POLITIKNEWS

Sashabila Mus, Calon Bupati Termuda dengan Visi Besar untuk Pulau Taliabu

Advertisement


Maluku Utara | MatalensaNews.com – Nama Sashabila Mus, calon Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, semakin santer menjadi pembicaraan masyarakat. Putri dari tokoh pemekaran Kabupaten Pulau Taliabu ini, meski baru berusia 27 tahun, telah menunjukkan kemampuan dan dedikasinya untuk membangun daerah kelahirannya, Selasa (3/9/24). 


Sashabila, yang pernah menempuh pendidikan di luar negeri dan meraih gelar dari The University of Manchester, dikenal sebagai calon bupati termuda di Maluku Utara. Ia datang dengan bekal ilmu di bidang tata kota serta visi untuk melanjutkan perjuangan sang ayah demi Taliabu yang lebih maju dan sejahtera.


Meskipun usianya masih jauh lebih muda dibandingkan calon kepala daerah lainnya, Sashabila dianggap sebagai sosok visioner. Pemikirannya yang luas dan komitmennya terhadap masa depan Taliabu membuatnya mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan. Sang ayah, AHM, pun tak ragu untuk mendukung penuh langkah putrinya dalam Pilkada Taliabu 2024. AHM mengungkapkan keyakinannya bahwa Sashabila dan pasangannya, La Ode Yasir, adalah pilihan tepat untuk memimpin Taliabu dalam lima tahun ke depan.


"Saya dengan susah payah membangun Taliabu, tapi apakah inilah pembangunan yang kita inginkan setelah 10 tahun? Jawabannya adalah Sashabila Mus dan La Ode Yasir untuk lima tahun ke depan," tegas AHM dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.


Dalam orasi singkatnya, Sashabila memaparkan kondisi Taliabu saat ini serta menawarkan konsep perubahan di masa depan. Menurutnya, membangun daerah bukan hanya tanggung jawab kepala daerah, tetapi harus melibatkan seluruh masyarakat. Sasha menekankan pentingnya perubahan dalam sistem politik dan kebijakan pemerintah daerah.


"Perubahan harus dimulai dari sistem politik dan kebijakan, dari politik uang menuju politik yang lebih sehat, dari kebijakan penuh tekanan menuju motivasi kinerja yang bijak," ungkap Sashabila. Ia menekankan bahwa membangun daerah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemimpin, melainkan seluruh masyarakat.


Sashabila dan pasangannya, La Ode Yasir, dikenal dengan akronim "SAYA TALIABU", yang memiliki makna mendalam. "SAYA" bukan hanya singkatan dari nama mereka, tetapi juga identitas yang mencerminkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab masyarakat Taliabu terhadap perubahan yang lebih baik.


Dengan filosofi "SAYA TALIABU", Sashabila berharap setiap warga Taliabu dapat menyadari peran penting mereka dalam pembangunan daerah, mulai dari menghindari politik uang hingga membangun pemerintahan yang lebih bersih dan bijaksana.


Pasangan calon bupati dan wakil bupati ini juga mendapat dukungan kuat dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Partai Demokrat, Hanura, Nasdem, PKN, PKS, dan Perindo.(Red/Jeck)