Advertisement
Semarang | MatalensaNews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah telah menetapkan tiga kali debat calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) pada Pilkada Jateng 2024. Debat akan berlangsung selama masa kampanye, yakni pada 26 Oktober, 10 November, dan 20 November 2024.
Berbeda dengan debat pemilihan presiden, dalam debat Pilkada Jateng ini, cagub dan cawagub akan tampil bersama dalam ketiga sesi, tanpa ada pemisahan debat khusus untuk cagub atau cawagub. KPU Jateng saat ini masih merumuskan format dan desain debat, dengan melibatkan tim perumus yang terdiri dari akademisi dan profesional.
Tim tersebut terdiri dari tiga akademisi, yakni Andreas Pandiangan dari Universitas Katolik Soegijapranata, serta Mohamad Hakim Junaidi dan Muhammad Kholidul Adib dari UIN Walisongo Semarang. Selain itu, dua profesional, Direktur Legal Resource Center untuk Keadilan Gender dan Hak Asasi Manusia Nur Laila Hafidhoh dan wartawan senior Amir Machmud, juga terlibat dalam penyusunan format debat, kisi-kisi tema, dan rekomendasi panelis.
Berikut adalah profil singkat dua pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Jateng 2024:
1. Andika Perkasa – Hendrar Prihadi
Pasangan ini diusung oleh PDI-P. Andika Perkasa, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn), memiliki pengalaman panjang di militer. Pada 2014, Andika menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), lalu menjadi Panglima Kodam Tanjungpura pada 2016. Kariernya terus melesat hingga menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD pada 2018, sebelum akhirnya menjadi Panglima TNI.
Sementara itu, Hendrar Prihadi adalah mantan Wali Kota Semarang yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 2022. Hendrar, yang juga kader PDI-P, memiliki pengalaman panjang di politik Jawa Tengah, termasuk sebagai anggota DPRD Jateng dan Wakil Wali Kota Semarang.
2. Ahmad Luthfi – Taj Yasin Maimoen
Pasangan ini diusung oleh koalisi sembilan partai politik, termasuk Gerindra, Golkar, PPP, dan PKB. Ahmad Luthfi adalah mantan Kapolda Jawa Tengah dan lulusan Sepa Milsuk 1989. Namanya mencuat saat ia menggantikan Listyo Sigit Prabowo sebagai Wakapolres Surakarta.
Pasangannya, Taj Yasin Maimoen, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Yasin, adalah mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023. Ia merupakan putra ulama kharismatik KH. Maimoen Zubair dan pernah menjadi anggota DPRD Jateng. Setelah menjabat sebagai wakil gubernur, Gus Yasin maju sebagai calon anggota DPD RI pada Pemilu 2024 dan berhasil meraih suara tertinggi di Jawa Tengah.
Dengan dua pasangan kuat ini, Pilkada Jateng 2024 diprediksi akan berlangsung sengit. Masyarakat Jawa Tengah menantikan gagasan dan visi-misi yang akan disampaikan dalam debat cagub-cawagub yang akan datang. (Red/Goent)