Advertisement
Maluku Utara | MatalensaNews.com, – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Pulau Taliabu, M.Taufik Toib Kotten membeberkan situasi Pemerintahan di Negri Hemungsia Sia Dufu saat ini perlu diselamatkan karena dianggap mengancam masa depan perubahan.
"Pemerintahan kita di Taliabu saat ini sedang Tidak Baik baik saja, terlalu banyak pemerintah kita yang menggunakan gaya otoriter," bebernya.
Mantan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pulau Taliabu itu menilai, pengelolaan sistem pemerintahan dan kebijakan publik di Taliabu saat sekarang sudah tidak berjalan di reel yang benar. Sehingga kekuasaan berjalan mengarah pada sebuah tirani. kata dia, perlu dilawan untuk bisa keluar dari cengkraman penguasa yang tidak berpihak kepada kesejahteraan rakyat.
"Penguasa dinilai lebih mudah mendapatkan hak-haknya, sementara ribuan rakyat menunggu ketidak pastian." tegasnya.
Ia menggambarkan beberapa pokok persoalan yang paling menonjol di masyarakat saat ini, mulai dari Pengelolaan keuangan Desa, pemotongan anggaran, hingga bansos yang terkesan tebang pilih.
"Di pemerintahan saat ini banyak anggarannya dipotong potong, bansos itu hampir disemua Desa Salah Sasaran, sementara penguasa ingin melanggengkan kekuasaan yang memimpin hari ini sering terdengar mengintimidasi warga agar tetap bersama mereka" ucapnya saat kampanye di desa Maluli Taliabu selatan (9/10/2024).
Untuk keluar dari ancaman dan kebijakan publik yang tidak memihak untuk kepentingan rakyat hari ini, maka dirinya menawarkan kepada mayoritas warga Taliabu untuk berjuang bersama pasangan Nomor urut satu Sashabila Mus-La Ode Yasir di pilkada karena dinilai layak demi perubahan.
Sebab ia menilai Sasha - Yasir merupakan Kolaborasi yang pas untuk menjawab tantangan pembangunan dan masa depan Taliabu yang lebih baik.
Sashabila Mus - Ode Yasir berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dari pada hari ini.
"Nomor urut 1 adalah pasangan yang pas, bersih dan amanah, Paslon nomor 1 ini merupakan kolaborasi masyarakat utara-Selatan Taliabu, pak Ode Yasir dari Selatan dan ibu Sasha dari Utara, ini yang pas," Ucapnya di sambut tepuk tangan dengan meriah warga yang hadir di kampanye tersebut.
Lanjutnya. Meminjam bahasa yang sering dibeberkan oleh Calon Bupati Sashabila Mus. Taufik menutup kampanyenya pada malam itu dengan menegaskan momentum Politik saat ini bukan sekedar pesta demokrasi, melainkan harus dipandang sebagai Perjuangan demokrasi.
Sehingga ia berharap agar masyarakat dapat berjuang bersama untuk menutup perubahan dan kemajuan bersama.
Masa kampanye pasangan Sashabila Mus Ode Yasir terus membludak selama berkampanye di kecamatan Taliabu selatan yang di laksanakan di Empat desa kecamatan, di awali dari Desa Bahu, Desa Bapenu, Desa Kilo dan mengunci kampanye di Taliabu selatan pada malam hari di Desa Maluli. (Red)
