Advertisement
Laporan : Goent
BOYOLALI|MATALENSANEWS.com– Polres Boyolali kembali menunjukkan komitmennya dalam menegakkan hukum dan melindungi masyarakat, khususnya dalam kasus-kasus kekerasan seksual. Pada Rabu (23/10/2024), Polres Boyolali menggelar konferensi pers di Mapolres Boyolali terkait pengungkapan kasus kekerasan seksual yang terjadi di wilayah Simo. Kasus ini diungkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Boyolali menggunakan metode Scientific Crime Investigation (SCI).
Plt. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono, menegaskan bahwa kekerasan seksual adalah bentuk kejahatan serius yang harus diusut tuntas.
"Kami tidak akan menoleransi segala bentuk kekerasan seksual, terutama terhadap perempuan dalam kondisi tidak berdaya. Polres Boyolali akan selalu memberikan perlindungan maksimal kepada korban dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal," ujar AKBP Budi.
Kasus ini bermula dari laporan SR (63 tahun), ayah korban SM (32 tahun), yang melaporkan bahwa putrinya menjadi korban kekerasan seksual oleh tersangka MT (62 tahun), seorang perangkat desa setempat. Kejadian ini berlangsung di kebun milik korban di Desa Wates, Kecamatan Simo, Boyolali, dari akhir 2023 hingga Maret 2024.
Korban SM melahirkan seorang anak perempuan, SAP, yang hasil tes DNA menunjukkan bahwa tersangka MT adalah ayah biologisnya. Awalnya, MT tidak mengakui perbuatannya, namun setelah hasil tes DNA keluar, ia akhirnya mengaku.
Pelaku MT melakukan tindakan asusila secara berulang dengan memanfaatkan kondisi korban yang rentan dan membujuknya dengan perhatian lebih serta uang. Menurut Kasat Reskrim Polres Boyolali, IPTU Joko Purwadi, korban mengalami gangguan intelektual, yang membuatnya lebih mudah dimanipulasi oleh pelaku.
Dalam konferensi pers, tersangka MT menyatakan penyesalannya. "Saya sangat menyesal atas tindakan yang saya lakukan. Saya khilaf dan sadar bahwa perbuatan ini sangat salah. Saya siap mempertanggungjawabkan semua di depan hukum," ucapnya.
Polres Boyolali mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan segala bentuk kejahatan, terutama kekerasan seksual, demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Polres Boyolali berkomitmen penuh untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.(*)
