Advertisement
 |
| Gambar : ilustrasi |
SALATIGA | MATALENSANEWS.COM - Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Majapahit Nusantara menyoroti penggunaan anggaran oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga dalam penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota Salatiga 2024. Sorotan ini datang dengan harapan agar penggunaan anggaran dapat dilakukan secara transparan, efisien, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Presiden Direktur LAPK Majapahit Nusantara, Yohanes Tunggul WH, menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran agar publik dapat mengetahui bagaimana dana tersebut dikelola. "Harapan kami agar transparan saja. Agar masyarakat juga tahu. Itu saja pinta kami," ucap Yohanes, mengingatkan pentingnya pengelolaan anggaran yang bertanggung jawab.
Ketua Lembaga ELBEHA Barometer, Sri Hartono, juga mendukung pernyataan dari LAPK Majapahit. Ia menegaskan bahwa anggaran harus dimanfaatkan secara optimal dan tidak terbuang sia-sia. "Saya sepakat, agar dalam penggunaan anggaran benar-benar manfaat alias tidak mubadir," ujarnya.
Selain itu, Sri Hartono mengungkapkan rencana pihaknya untuk bersurat ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna meminta audit atas anggaran yang digunakan KPU Salatiga. "Harapan kami semua transparan itu saja. Jadi data yang masuk ke kami sesuai atau tidak dalam penggunaannya," pungkasnya.
Desakan dari kedua lembaga ini menyoroti pentingnya akuntabilitas dalam proses pemilihan agar kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota Salatiga tetap terjaga.(Red/Ais)
