Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Minggu, 24 November 2024, 12:14:00 PM WIB
Last Updated 2024-11-24T05:14:21Z
BERITA PERISTIWANEWS

OTT KPK Bengkulu: Gubernur dan 7 Pejabat Pemprov Diperiksa

Advertisement


BENGKULU|MATALENSANEWS.com– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi Bengkulu pada Sabtu (23/11/2024). Sebanyak tujuh pejabat, termasuk Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, telah diperiksa oleh KPK terkait dugaan korupsi.


Para pejabat tersebut diamankan dari berbagai lokasi di Bengkulu, termasuk Kabupaten Bengkulu Selatan. Pada Sabtu sore, mereka dibawa ke Polresta Bengkulu dan Polda Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan awal.


Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata membenarkan bahwa Gubernur Rohidin Mersyah turut diperiksa KPK. "Terakhir yang tiba di Makopolresta tadi, memang benar Pak Rohidin Mersyah," ujarnya.


Sebelum kedatangan gubernur, tujuh pejabat lainnya lebih dulu menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bengkulu. Hingga Sabtu malam pukul 22.20 WIB, penyidik KPK masih memeriksa sejumlah pejabat, termasuk tiga orang lainnya yang identitasnya belum terungkap.


Uang Tunai Disita

Informasi sementara menyebutkan bahwa KPK menemukan sejumlah uang tunai yang diduga hasil tindak pidana korupsi. Uang tersebut ditemukan saat OTT berlangsung, yang kabarnya terjadi pada pertemuan penting para pejabat tersebut.


Sopian Siregar, pengacara yang diminta mendampingi para pejabat yang tertangkap, mengaku baru menerima panggilan dari keluarga mereka. "Informasinya ada 7 atau 8 orang yang sedang diperiksa di dalam Polresta," jelas Sopian.


Konfirmasi KPK

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, belum memberikan banyak informasi terkait giat OTT ini. "Nanti kalau ada update, akan saya kabari," ujarnya.


Kapolresta Bengkulu juga menyatakan bahwa pihaknya hanya memfasilitasi proses pemeriksaan yang dilakukan KPK. “Untuk jumlah pastinya, kita tunggu saja keterangan resmi dari KPK,” ungkapnya.


KPK hingga kini masih mendalami kasus tersebut. Operasi ini menjadi sorotan, mengingat salah satu yang diperiksa adalah gubernur, yang seharusnya menjadi pemimpin terdepan dalam pemberantasan korupsi di daerah.(Jack/Red)