Advertisement
Blora |MATALENSANEWS.com– Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya (DWS), bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen Pol Agus Andrianto, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (9/12/2024). Kunjungan ini menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur pertanian untuk mendukung produktivitas dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Danang Wicaksana, yang merupakan anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah 3, menekankan bahwa Blora memiliki potensi besar di sektor pertanian yang memerlukan dukungan infrastruktur memadai. Ia mendorong Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar berperan lebih aktif dalam pembangunan sarana pertanian.
"Kementerian PU harus memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur yang menunjang sektor pertanian, seperti irigasi, akses jalan tani, dan fasilitas penunjang lainnya. Ini adalah kunci untuk mendorong Blora menjadi salah satu daerah penyangga pangan nasional," ujar Danang.
Ia juga berkomitmen memperjuangkan aspirasi petani Blora di tingkat nasional, memastikan masukan petani mendapat perhatian pemerintah pusat.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono turut menegaskan dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian di Blora. Ia menyebut bahwa Kementerian Pertanian akan terus meluncurkan program strategis untuk membantu petani.
"Kami di Kementerian Pertanian siap bersinergi dengan pemerintah daerah, swasta, dan petani untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto," kata Sudaryono.
Dalam kunjungan tersebut, Kementerian Pertanian meluncurkan gerakan tanam padi serentak di 26 kabupaten di tujuh provinsi, termasuk Blora, yang mencakup total 10.000 hektar. Penanaman padi di Blora dilakukan di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, dengan area seluas 200 hektar, bekerja sama dengan PT Wilmar Padi Indonesia.
Selain peluncuran program tanam padi, Pemerintah Kabupaten Blora juga mengadakan audiensi dengan investor jagung. Audiensi ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama pembelian hasil produksi jagung masyarakat, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pembangunan ekonomi lokal.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta, kunjungan ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani Blora.(Sudi Boyong)
