Advertisement
BOYOLALI|MATALENSANEWS.com-Sriyanto, Kepala Desa (Kades) Watugede, Boyolali, Jawa Tengah, digerebek warga saat berada di rumah seorang janda pada Jumat (6/12/2024) malam. Peristiwa ini memicu kemarahan warga yang menuntut Sriyanto mundur dari jabatannya dan meminta maaf secara terbuka.
Sriyanto diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp 1,15 miliar, sebagaimana tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 26 Juni 2023. Kekayaan tersebut mayoritas berupa tanah dan bangunan di Boyolali senilai Rp 1,175 miliar, serta kendaraan bermotor senilai Rp 119,5 juta. Namun, jumlah itu berkurang karena utang Rp 150 juta.
Perilaku Sriyanto menjadi sorotan setelah warga curiga melihat sepeda motornya diparkir di bawah pohon dekat rumah seorang janda. Setelah memastikan keberadaannya, warga mendapati Sriyanto keluar dari rumah tersebut sekitar pukul 23.00 WIB.
"Sekitar jam 11 malam si janda membuka pintu dan Pak Kades keluar," ungkap salah satu warga, Minggu (8/12/2024).
Saat didesak warga, Sriyanto mengaku telah menikah siri dengan si janda, namun pernikahan tersebut hanya disaksikan oleh anak dan ayah si janda. Warga meminta pernikahan siri itu digelar ulang dengan menghadirkan istri sah Sriyanto untuk menjaga kondusivitas desa.
Meski pernikahan siri telah digelar ulang, warga tetap kecewa atas tindakan Sriyanto yang dianggap mencoreng nama baik desa. Mereka mendesak Sriyanto mundur dari jabatan sebagai kepala desa. "Sebagai Kades, seharusnya dia menjadi teladan bagi kami, bukan bertindak seperti ini," ujar seorang warga.
Sriyanto sendiri membantah melakukan perzinahan dan menegaskan pernikahan sirinya sah secara agama. Namun, hingga kini belum ada langkah resmi terkait tuntutan warga.(Goent)