Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 02 Desember 2024, 3:10:00 PM WIB
Last Updated 2024-12-02T08:10:41Z
BERITA UMUMNEWS

KPK Gelar Pertemuan Pimpinan Lembaga Antikorupsi ASEAN ke-20, Fokus pada Kolaborasi Teknologi untuk Lawan Korupsi

Advertisement

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata

JAKARTA|MATALENSANEWS.com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka rangkaian Pertemuan Pimpinan Lembaga Antikorupsi Negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) ke-20 atau ASEAN-PAC di Bali. Dalam acara yang berlangsung pada Senin (2/12), Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menegaskan bahwa korupsi merupakan masalah lintas negara yang memerlukan kerja sama regional.


"Korupsi tidak mengenal batas negara. Kejahatan ini tidak hanya melemahkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mengikis kepercayaan publik dan menghambat kemajuan di banyak negara ASEAN. Oleh karena itu, kolaborasi regional berbasis teknologi sangat diperlukan guna mengatasi tantangan bersama ini secara lebih efektif," ujar Alex saat memberikan sambutan.


Alex menambahkan, teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam memerangi korupsi di kawasan ASEAN. Menurutnya, penerapan teknologi yang tepat dapat mengatasi berbagai hambatan, seperti berbagi informasi, investigasi bersama, dan pemantauan secara real-time.


"Perangkat digital dapat menyediakan platform untuk berbagi informasi, investigasi bersama, dan melakukan pemantauan secara real-time," jelasnya.


Namun, Alex mengingatkan bahwa penerapan teknologi untuk pemberantasan korupsi memerlukan dukungan dari sistem hukum yang kuat serta kemauan politik dari negara-negara anggota ASEAN-PAC. Ke depannya, forum ini diharapkan dapat mengintegrasikan tugasnya dengan lebih komprehensif dalam kerangka ASEAN, sehingga laporan dan rekomendasi dari negara-negara anggota dapat disampaikan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.


Wakil Ketua State Inspection Authority (SIA) Republik Demokratik Rakyat Laos, Vilayvanh Boutdakham, turut menyampaikan harapan bahwa pertemuan ini dapat memperkuat kolaborasi antarnegara anggota ASEAN. Vilayvanh juga menyerahkan keketuaan ASEAN-PAC kepada KPK.


"(Di penghujung) tahun 2024 ini, keketuaan ASEAN-PAC akan diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai perwakilan Indonesia. Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan KPK, ASEAN-PAC dapat melanjutkan keberhasilan dan mampu bersatu untuk tetap menjaga nilai dasar ASEAN," ungkap Vilayvanh.


Pertemuan Pimpinan Lembaga Antikorupsi Negara ASEAN ke-20 ini berlangsung pada 2-5 Desember 2024 di Bali Beach Convention Sanur, Bali. Tahun ini, tema yang diangkat adalah 'Advancing Collaborative Actions through Technological Innovation in the Fight Against Corruption'.(Redaksi/GT)