Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Rabu, 18 Desember 2024, 1:21:00 PM WIB
Last Updated 2024-12-18T06:21:08Z
BERITA UMUMNEWS

Penyidik Polres Pulau Taliabu Mulai Proses Dugaan Ijazah Palsu

Advertisement


Maluku Utara | MatalensaNews.com –Ketua LBH keadilan Pulau taliabu Hari ini di periksa dan menyerahkan bukti-bukti Kepada Kepolisian Polres Pulau Taliabu . 


Mursid ar rahman, SH membenarkan hal tersebut bahwa, berdasarkan surat panggilan Permintaan keterangan hari ini tanggal 17 Desember 2024 kami memberikan bukti-bukti semua kepada penyidik Polres Pulau Taliabu agar kasus ini segera di Proses dan pelaku bisa di tetapkan sebagai tersangka. 


Menurutnya, kasus ini sangat merugikan keuangan negera karena yang bersangkutan di beri gaji dan tunjangan serta mengelolah keuangan daerah melalui dinas yang di jabatnya. 


Dugaan Ijazah S1 palsu ini di gunakan untuk menaikan golongan agar bisa menjabat sebagai Kepala dinas.


"Dari Ijazah tersebut memiliki banyak kejanggalan mulai dari tahun terbitnya dan nomor seri ijazah serta yang bertanda tangan dalam ijazah tersebut sudah meninggal di tahun 2000, sementara ijazahnya di tandatangani tahun 2001." bebernya. 


Dia mengatakan, bahwa saat itu kami turun ke kampus tersebut pada tanggal 12 Sepetember 2024 kami langsung menemui beberapa dosen termasuk ketua menanyakan langsung mengenai Keabsaan Ijazah Tersebut. 


Pihak kampus langsung membawa kami ke kuburan untuk menunjukkan yang bertanda tangan di ijazah itu.  


"Artinya ijazah tersebut, kami  menduga di palsukan oleh yang bersangkutan atau terlapor untuk kepentingan pribadinya sehingga dengan perbuatan tersebut merugikan keuangan negara." Ujarnya. Rabu (18/12/24).


Tambahnya kata dia. Dalam waktu dekat ini juga Sekda Kabupaten Pulau Taliabu akan di panggil untuk di periksa karena kenaikan golongan tersebut Sekda Pulau Taliabu yang tahu itu.  Apakah di verifikasi atau tidak. 


Inilah yang sangat menarik dalam kasus ini. Dugaan Ijazah palsu bisa mendapat jabatan yang startegis !! 


"Kami dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan Pulau Taliabu akan terus mengawal kasus ini sampai mendapatkan titik terang." tegas Mursid Ar rahman, SH. (Red/Jeck)