Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Selasa, 17 Desember 2024, 6:14:00 AM WIB
Last Updated 2024-12-16T23:14:18Z
NEWSSosok

Tarif Ceramah Gus Iqdam Jadi Perbincangan, Ini Penjelasannya

Advertisement

Foto : Gus Iqdam 

BLORA |MATALENSANEWS.com-Tarif ceramah Gus Iqdam kembali menjadi bahan perbincangan setelah panggung pengajian yang digelarnya di Desa Karangrejo, Blora, ambruk akibat hujan deras. Kejadian yang berlangsung pada Minggu (15/12/24) pukul 20.10 WIB ini beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.


Panggung ambruk karena tenda tidak mampu menahan curah hujan yang tinggi sejak siang hari. Gus Iqdam dan personel hadroh yang sedang bersiap naik panggung berhasil menyelamatkan diri. Demi keselamatan, pihak penyelenggara memutuskan untuk membatalkan acara tersebut.


Bupati Blora, Arif Rohman, menyampaikan permintaan maaf kepada jamaah yang telah hadir di lokasi.


Terkait tarif ceramahnya, Gus Iqdam mengaku tidak pernah memasang harga untuk kegiatan dakwah. Dalam video yang diunggah akun Instagram @Gusiqdam_fans, pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah ini menegaskan, “Gus Iqdam gak pernah narif. Saya nggak pernah minta apa-apa ketika diundang, pokoknya (selama) saya sehat, saya pasti hadir.”


Namun, ia menambahkan bahwa media yang meliput acaranya atau menyediakan fasilitas seperti sound system perlu menyiapkan dana operasional. Hal ini berbeda dari undangan pengajian biasa.


“Kalau hadroh memang ada kasnya, kalau media nyuting layar ini memang ada kasnya untuk operasional, sound control itu ada kasnya,” ujarnya.


Keputusan tidak memasang tarif ini rupanya berasal dari pesan ayahnya. “Saya sudah dipesani ayah, sampai kapan pun mau saya butuh uang gimana pun, nggak mungkin pasang tarif dari ngaji. Jadi tolong dikawal,” ungkap Gus Iqdam.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan dakwahnya seringkali didukung oleh donatur dari berbagai kalangan yang menyumbang secara sukarela. Hal ini dianggap sebagai bentuk dukungan untuk memperkuat iman dan menyebarkan ajaran Islam.


Dengan sikap tersebut, Gus Iqdam membuktikan bahwa dakwahnya tidak semata soal materi, melainkan untuk melayani umat dan menjaga ajaran yang diwariskan oleh sang ayah.(Sudi Boyong)