Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Minggu, 15 Desember 2024, 1:15:00 PM WIB
Last Updated 2024-12-15T06:15:28Z
BERITA UMUMNEWS

Warga Kecandran Tolak Rencana Kafe VIP, Pemasangan Spanduk Diwarnai Klarifikasi

Advertisement


SALATIGA|MATALENSANEWS.com-Warga di wilayah Kecandran, RT 03 RW 01, pada Sabtu (14/12) melakukan aksi pemasangan spanduk sebagai bentuk penolakan terhadap dugaan rencana pembukaan Kafe VIP. Aksi tersebut berlangsung dengan pengawalan Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat guna mencegah potensi kericuhan.


Spanduk-spanduk tersebut dipasang di beberapa titik, termasuk di depan gerbang Kantor Kelurahan Kecandran dan lokasi eks Gudang Rindang, yang semula direncanakan menjadi tempat kafe dan bar VIP, di dekat perempatan Pos Polisi Kecandran.


Ketua RT 03, Gugus Kabe, membenarkan aksi tersebut saat dikonfirmasi pada Minggu (15/12). "Pemasangan itu terkait dugaan pembukaan kafe VIP. Padahal izin sudah tidak keluar. Warga, bersama rekan dari GP Ansor, mendengar isu VIP akan tetap dibuka, sehingga muncul aksi pemasangan spanduk penolakan," ujar Gugus.


Ia menambahkan, pihaknya berharap keputusan pemerintah tidak mengeluarkan izin pendirian kafe dihormati oleh pengelola untuk mencegah konflik sosial.


Namun, pihak pengelola Kafe VIP memberikan klarifikasi. Rudi, salah satu pengelola, mengaku terkejut dengan aksi tersebut. Ia menegaskan bahwa rencana pembukaan kafe sudah dibatalkan lantaran izin tidak dikeluarkan oleh Pemkot Salatiga melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).


“Kami ini malah kaget. Yang didemo itu apa? Karena izin sudah jelas tidak keluar, kami tidak berencana membuka kafe. Tempat itu sedang kami pikirkan akan dipakai untuk usaha apa karena sudah terlanjur disewa," kata Rudi melalui sambungan telepon.


Rudi meminta warga untuk tidak terpengaruh isu yang salah terkait keberadaan Kafe VIP. "Jika ada kekhawatiran kafe akan tetap buka, itu dugaan yang salah. Kami menghormati keputusan dinas terkait dan memastikan isu itu tidak benar," pungkasnya.


Diberitakan sebelumnya, warga Kecandran merasa resah atas rencana pembangunan kelab malam yang disebut mengantongi izin sebagai kafe dan resto. Namun, Pemkot Salatiga memastikan izin tersebut tidak dikeluarkan.(Goent)