Advertisement
Boyolali|MATALENSANEWS.com-Senanyak 106 personel gabungan dari Polres Boyolali dikerahkan untuk mengamankan jalannya Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon (Paslon) Terpilih Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 yang digelar di Kantor KPU Kabupaten Boyolali, Kamis (9/1/2025).
Rapat pleno yang menjadi salah satu tahapan penting dalam proses demokrasi di Boyolali ini berlangsung aman dan tertib berkat pengamanan yang maksimal dari aparat kepolisian. Plt. Kapolres Boyolali, KOMBES POL Budi Adhy Buono, melalui Wakapolres Boyolali KOMPOL Nunung Farmadi, menegaskan bahwa pengamanan tersebut adalah bagian dari komitmen Polres Boyolali dalam menjaga kelancaran setiap tahapan pemilu.
“Pengamanan ini adalah tanggung jawab yang kami emban untuk memastikan proses demokrasi berjalan aman dan kondusif. Kami mengapresiasi dedikasi seluruh personel yang telah bekerja maksimal,” ujar KOMPOL Nunung Farmadi saat memantau jalannya kegiatan bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Boyolali.
Sebelum pengamanan dimulai, Apel Kesiapan digelar di halaman Polres Boyolali pada pukul 08.00 WIB yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Boyolali, Kompol Parwanto. Dalam apel tersebut, Kompol Parwanto menekankan pentingnya pelaksanaan tugas secara profesional sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Ia meminta seluruh personel untuk tetap waspada, fokus, dan tidak meninggalkan pos hingga seluruh rangkaian acara selesai.
Pengamanan rapat pleno dibagi menjadi tiga ring. Ring 1 berfokus pada ruang rapat pleno dengan pengamanan tertutup dan deteksi dini. Ring 2 mencakup area sekitar kantor KPU dengan pengamanan terbuka dari fungsi Samapta dan lalu lintas. Sementara itu, Ring 3 melibatkan Tim Khusus Black Mamba yang bertugas secara preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Maya Widayanti, mengapresiasi langkah Polres Boyolali dalam menjaga keamanan selama proses rapat pleno. “Kami sangat berterima kasih atas pengamanan yang diberikan oleh Polres Boyolali. Dengan dukungan ini, rapat pleno dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar,” ungkapnya.
Sepanjang pelaksanaan rapat pleno, tidak ditemukan insiden yang mengganggu. Sinergi antara aparat keamanan, KPU, dan masyarakat berhasil memastikan seluruh tahapan acara terlaksana dengan baik.
Dengan pengamanan yang ketat dan keterlibatan 106 personel gabungan, Polres Boyolali kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung suksesnya proses demokrasi di wilayah Kabupaten Boyolali.(Goent)
