Advertisement
Batang|MATALENSANEWS.com– Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam, jajaran Koramil 10 Kodim 0736/Batang bersama unsur terkait mengawal proses pemulasaraan hingga pemakaman Tigar Hapriyanto, korban tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Sabtu(25/1/25)
Prosesi pemakaman berlangsung di Dukuh Bundawar RT 05/RW 01, Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, pada Sabtu sore pukul 17.00 WIB hingga selesai. Acara ini dihadiri oleh sekitar 400 warga, yang turut memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Selama prosesi berlangsung, Babinsa Koramil 10/Batang melakukan pengamanan untuk memastikan kegiatan berjalan tertib dan lancar. Beberapa pihak yang hadir dalam acara ini antara lain:
- Sekretaris Desa Denasri Kulon mewakili Kepala Desa.
- Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Denasri Kulon.
- Perangkat Desa Denasri Kulon.
- Tim Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang.
- Masyarakat setempat.
Sinergi antara aparat keamanan, perangkat desa, dan tim relawan terlihat jelas dalam pemakaman ini. Mereka bekerja sama untuk menjaga ketertiban dan memberikan rasa nyaman bagi keluarga yang tengah berduka.
Musibah tanah longsor yang merenggut nyawa Tigar Hapriyanto menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di wilayah rawan longsor seperti Petungkriyono.
Dandim 0736/Batang melalui Babinsa dan perangkat desa terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mengikuti langkah-langkah mitigasi bencana guna mengurangi risiko serupa di masa mendatang.
"Kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kami untuk masyarakat," ujar salah satu Babinsa yang bertugas di lokasi.
Prosesi pemakaman berlangsung penuh haru dan menunjukkan nilai solidaritas serta kebersamaan yang tinggi di tengah masyarakat Desa Denasri Kulon. Kehadiran berbagai pihak dalam momen duka ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membantu satu sama lain di masa sulit.
Pemakaman selesai dengan tertib pada malam hari, menandai penghormatan terakhir bagi almarhum Tigar Hapriyanto, yang meninggalkan kenangan mendalam di hati keluarga dan masyarakat.(Zaen)
