Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Minggu, 05 Januari 2025, 3:51:00 PM WIB
Last Updated 2025-01-05T09:02:43Z
LENSA POLITIKNEWS

Bawaslu Salatiga Ungkap Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN dalam Pesta Rakyat

Advertisement

Ketua Bawaslu Kota Salatiga, Dayusman Junus

SALATIGA|MATALENSANEWS.com-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga telah menyelesaikan penelusuran terkait dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam acara Tasyakuran Pesta Rakyat Pagelaran Wayang Kulit bertajuk "Meriahkan Salatiga Beda, Rayakan Bersama". Acara ini sempat menuai perhatian karena mencantumkan logo Pemkot Salatiga dan Dinas Kebudayaan dalam materi promosi.


Ketua Bawaslu Kota Salatiga, Dayusman Junus, mengonfirmasi bahwa terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh ASN Pemkot Salatiga. "Ada pelanggaran yang dilakukan, tetapi untuk jenis pelanggaran dan identitas ASN yang bersangkutan tidak bisa dipublikasikan," ujarnya saat dihubungi, Jumat (20/12/2025).


Dayusman menyatakan, setelah proses penelusuran selesai, laporan tersebut akan dikirimkan ke Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dan diteruskan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk penanganan lebih lanjut.


Sebelumnya, acara ini menarik perhatian karena mencantumkan logo Pemkot Salatiga, yang kemudian memicu dugaan adanya pelanggaran netralitas ASN. Selain itu, acara tersebut disiarkan langsung di kanal YouTube Pemkot Salatiga serta akun media sosial yang identik dengan pasangan calon wali kota terpilih, dr. Robby Hernawan dan Nina Agustin.


Saat dikonfirmasi, istri dr. Robby Hernawan, Retno Margiastuti, membantah bahwa acara tersebut merupakan syukuran kemenangan Pilkada. "Ini adalah persembahan syukur kami kepada Tuhan dan warga Salatiga. Acara ini murni inisiatif pribadi, bukan dari paslon," tulisnya melalui pesan.


Sekretaris Daerah Kota Salatiga, Wuri Pujiastuti, menyebut bahwa Pemkot tidak terlibat dalam acara tersebut. "Logo Pemkot dicantumkan atas inisiatif pribadi panitia, namun sudah kami minta untuk dihapus karena acara itu bukan kegiatan resmi Pemkot," ujar Wuri.


Ketua KPU Kota Salatiga, Yesaya Tiluata, mengingatkan pentingnya menjaga netralitas ASN hingga pasangan calon terpilih resmi dilantik. “ASN harus tetap netral hingga seluruh tahapan Pilkada selesai, termasuk pelantikan pasangan wali kota terpilih yang dijadwalkan pada 7 Februari 2025,” jelas Yesaya.


Yesaya juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas kota Salatiga selama masa transisi ini. "Kami berharap semua tokoh masyarakat, elite politik, dan pejabat ASN dapat berperan dalam menjaga suasana kota tetap damai," tutupnya.(Goent)