Advertisement
Batang|MATALENSANEWS.com– Menghadapi intensitas curah hujan yang terus meningkat di awal tahun 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Batang semakin aktif melakukan pengasapan atau fogging di sejumlah sarana publik, termasuk instansi pemerintahan dan institusi pendidikan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi tingginya risiko penularan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Staf Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batang, Siswandi, mengatakan bahwa fogging dilakukan berdasarkan permintaan masyarakat yang khawatir akan penyebaran DBD di tempat umum.
“Khusus hari ini kami melakukan pengasapan di perkantoran, rumah dinas, dan Taman Kanak-Kanak di area Makodim 0736/Batang,” kata Siswandi, Rabu (8/1/2025).
Selama awal Januari 2025, pihaknya sudah melakukan fogging sebanyak empat kali di berbagai lokasi. "Pengasapan paling banyak dilakukan di pemukiman masyarakat, seperti Desa Ujungnegoro, Lapas Batang, Pasekaran, dan area Makodim," bebernya.
Siswandi menambahkan, curah hujan yang tinggi memicu pertumbuhan populasi nyamuk Aedes aegypti, yang berpotensi meningkatkan kasus DBD. “Selama musim hujan, permintaan fogging diperkirakan naik hingga 50 persen,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinkes Batang, sepanjang tahun 2024 lalu, fogging telah dilakukan di 230 titik. Sementara pada tahun 2025, Dinkes sudah mengalokasikan pengasapan di 150 titik.
“Kami terus berupaya mengoptimalkan fogging agar masyarakat terlindungi dari penyebaran DBD, terutama selama musim hujan,” tandas Siswandi.(Djoko S)
