Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Minggu, 12 Januari 2025, 7:19:00 PM WIB
Last Updated 2025-01-12T12:19:37Z
BERITA PERISTIWANEWS

Kandang Ayam di Tegalwaton Terbakar, 5.000 Ekor Ayam Hangus, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Advertisement


UNGARAN|MATALENSANEWS.com– Sebuah kandang ayam di Dusun Gumukan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, terbakar pada Minggu (12/1/2025) dini hari. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik (korsleting).


Dua penjaga kandang, M. Indra (17) dan Budi Winarno (32), warga Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, yang saat kejadian sedang beristirahat di kandang sebelah, dikejutkan oleh kobaran api sekitar pukul 00.45 WIB.


Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Tengaran, AKP M. Budiyanto, menjelaskan bahwa kedua penjaga tersebut baru saja meninggalkan kandang sekitar 30 menit sebelum kebakaran terjadi.


"Pemilik kandang adalah Budi Winarno. Keduanya baru saja keluar dari kandang sekitar pukul 00.15 WIB untuk beristirahat. Mereka terkejut saat dibangunkan oleh tetangga yang memberi tahu bahwa kandang terbakar," ujar AKP M. Budiyanto.


Mendapati kandangnya terbakar, kedua penjaga segera meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tengaran dan Damkar Kabupaten Semarang.


Akibat kebakaran ini, sekitar 5.000 ekor ayam yang baru berusia tujuh hari dan baru saja dimasukkan ke kandang, hangus terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.


"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dugaan awal, api berasal dari korsleting listrik. Api dengan cepat menyebar ke seluruh bagian kandang karena sebagian besar materialnya terbuat dari bambu," kata Kanit Reskrim Polsek Tengaran, Ipda Agus, di lokasi kejadian.


Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.00 WIB. Hingga pagi, personel Polsek Tengaran masih berjaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.


Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.(TRI)