Advertisement
Foto : Andy anak Punk asal Kebumen |
Salatiga|MATALENSANEWS.com – Andy (32), seorang pemuda asal Kebumen, memiliki perjalanan hidup yang unik dan penuh inspirasi. Pernah menjalani kehidupan sebagai anak punk dan hidup menggelandang di jalanan selama bertahun-tahun, kini ia menemukan jalan hidup baru sebagai tukang bangunan di Salatiga,Jumat (10/1/25).
Andy mengisahkan masa lalunya yang kelam saat masih hidup di jalanan. Namun, ia tak ingin larut dalam masa lalu. Kini, ia memilih menjalani hidup dengan bekerja keras sebagai tukang bangunan. Baginya, pekerjaan tersebut adalah ladang amal yang harus dijalani dengan penuh keikhlasan.
"Menjadi tukang bangunan adalah pekerjaan yang mulia. Marilah kita jalani dengan hati riang dan ikhlas agar bisa memperoleh hasil yang maksimal," ujar Andy saat ditemui awak media Matalensanews di lokasi kerjanya.
Andy mengakui bahwa pekerjaan sebagai tukang bangunan memang berat. Ia harus memeras keringat dan membanting tulang setiap hari. Meski begitu, ia tetap bersyukur dengan apa yang diperolehnya.
"Memang bekerja sebagai tukang bangunan itu banyak memeras keringat, namun perlu diingat bahwa seseorang dinilai derajatnya bukan karena harta. Di mata Allah, semua makhluk sama. Yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaan," tuturnya.
Bagi Andy, kebahagiaan sejati bukan terletak pada harta, melainkan pada iman, kerja keras, dan kebermanfaatan bagi sesama. "Jika kita bisa bermanfaat dalam bidang pembangunan, maka itulah jalan hidup yang baik. Itulah kunci kebahagiaan sesungguhnya," tambahnya.
Andy juga menegaskan pentingnya hidup bahagia dalam kesederhanaan. Ia mengingatkan bahwa mengejar kesempurnaan duniawi sering kali hanya membawa keresahan hati.
"Sering kita lihat orang yang hidup bergelimang harta tapi tidak pernah merasa tenang. Padahal, kebahagiaan itu sederhana. Jika kita punya keluarga kecil yang penuh cinta dan menjalani hidup dengan ikhlas, itu sudah cukup," kata Andy penuh bijak.
Perjalanan hidup Andy mengajarkan bahwa kesederhanaan, ketekunan, dan keikhlasan dalam bekerja adalah kunci menuju kehidupan yang damai dan bermakna.(Goent)