Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Jumat, 10 Januari 2025, 2:47:00 PM WIB
Last Updated 2025-01-10T07:47:14Z
BERITA POLISINEWS

Polri dan BPOM Sepakat Perkuat Sinergi Berantas Mafia Obat dan Skincare

Advertisement


JAKARTA|MATALENSANEWS.com– Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/01/2025). Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama dalam melindungi masyarakat di sektor obat, makanan, minuman, suplemen, dan kosmetik.


Dalam keterangannya, Kapolri menyatakan bahwa Polri mendukung penuh program dan kebijakan BPOM untuk memastikan kualitas produk yang dikonsumsi masyarakat tetap terjaga.


“Hari ini kami menyambut baik dan tentunya mendukung penuh apa yang menjadi program dan kebijakan Balai POM,” ujar Jenderal Sigit.


Polri bersama BPOM sepakat untuk meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap mafia obat-obatan, makanan, dan skincare. Kapolri menekankan pentingnya menjaga kualitas produk agar masyarakat mendapatkan harga yang terjangkau.


“Kami juga mendorong industri obat dalam negeri agar lebih terbangun dan harganya lebih murah di masyarakat. Salah satu penyebab mahalnya harga obat adalah bahan baku, dan ini perlu solusi,” jelasnya.


Sementara itu, Kepala BPOM mengakui bahwa perlindungan terhadap produk-produk konsumsi tersebut memiliki kontribusi besar terhadap pendapatan negara. Namun, BPOM masih kekurangan personel untuk melakukan pengawasan secara maksimal. Saat ini, BPOM hanya memiliki sekitar 600 Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di seluruh Indonesia.


“Dalam tahap penindakan, kami membutuhkan peran dan kolaborasi dengan Polri,” ujar Kepala BPOM.


Ia juga menegaskan komitmen BPOM dalam memberantas praktik mafia di sektor makanan, minuman, obat-obatan, dan skincare.

“Dengan kolaborasi ini, kami berharap masyarakat akan terlindungi dari produk-produk yang berbahaya,” pungkasnya.


Langkah sinergi Polri dan BPOM ini diharapkan mampu menciptakan pasar obat dan skincare yang lebih sehat, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.(Farid