Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 13 Januari 2025, 1:07:00 AM WIB
Last Updated 2025-01-12T18:07:30Z
BERITA TNINEWS

Pusdiklatpassus Kopassus Akan Bangun Fasilitas Latihan Pertempuran Kota Multidimensi

Advertisement


JAKARTA|MATALENSANEWS.com– Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin mengunjungi Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus di Batujajar, Bandung, pada Jumat (10/1/2025). Dalam kunjungan tersebut, Menhan menerima paparan terkait rencana pembangunan fasilitas latihan pertempuran kota (faslat purkota) yang akan dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung, termasuk fasilitas kemanusiaan.


Dilansir dari keterangan Biro Infohan Setjen Kemhan, Sabtu (11/1), fasilitas ini dirancang untuk mendukung seluruh matra TNI. Fasilitas tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan prajurit dalam menghadapi tantangan pertempuran di wilayah perkotaan yang semakin kompleks.


“Saya sudah beri masukan kepada Panglima TNI dan Danjen Kopassus bahwa kita tidak hanya berbicara operasi hard power, tetapi juga soft power. Oleh karena itu, kita perlu memfasilitasi hal-hal yang menyangkut kemanusiaan di dalamnya,” ujar Menhan Sjafrie dalam arahannya.


Menhan juga menegaskan bahwa pembangunan fasilitas ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang bertujuan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


“Sudah waktunya kita memiliki fasilitas latihan yang skalanya tidak hanya satu dimensi seperti pertempuran kota, tetapi multidimensi. Ini penting untuk dipertimbangkan oleh Panglima TNI,” tambahnya.


Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Panglima TNI, Wakil KSAD, Sekjen Kemhan, Irjen Kemhan, Kabaranahan Kemhan, dan Danjen Kopassus. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kemampuan pertahanan nasional melalui pembangunan fasilitas latihan yang canggih dan modern.


Faslat purkota ini diharapkan menjadi salah satu pusat latihan unggulan yang dapat meningkatkan kesiapan prajurit TNI dalam menghadapi berbagai ancaman, baik di medan pertempuran konvensional maupun non-konvensional.(Dwi Is