Advertisement
![]() |
Ketua Komisi C DPRD Salatiga, Heri Subroto |
Salatiga|MATALENSANEWS.com– Jembatan Winong yang menghubungkan Kampung Banyuputih, Sidorejo Lor dengan Kampung Winong, Kecandran, Salatiga, ambrol pada Kamis (20/2/2025) sore. Peristiwa ini menjadi perhatian serius karena jembatan tersebut merupakan akses vital bagi warga setempat.
Ketua Komisi C DPRD Salatiga, Heri Subroto, menegaskan bahwa kondisi jembatan sangat memprihatinkan dan membahayakan keselamatan warga. "Saya melihat langsung kondisi jembatan dan khawatir jika curah hujan tinggi, bisa berpotensi longsor," ujarnya kepada wartawan pada Jumat (21/2/2025).
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Komisi C DPRD Kota Salatiga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Mereka berharap laporan dari tingkat kelurahan dapat segera disampaikan kepada Pemerintah Kota Salatiga pada Senin mendatang."Dengan begitu, status kejadian bencana dapat segera ditetapkan dan langkah strategis untuk rehabilitasi jembatan bisa segera diambil," lanjut Heri.
Selain mendorong percepatan perbaikan, Komisi C mengusulkan evaluasi terhadap anggaran pembangunan daerah. Heri menyarankan PUPR untuk mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, dengan kemungkinan menggeser atau menunda sementara anggaran pembangunan yang tidak mendesak.
Tak hanya fokus pada Jembatan Winong, Komisi C juga meminta evaluasi terhadap 14 jembatan lain di wilayah Salatiga. Mereka berencana bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan peninjauan lapangan. "Ini harus menjadi momentum bagi Pemerintah Kota untuk mengevaluasi infrastruktur jembatan yang ada di Salatiga, guna mengantisipasi dan meminimalisasi kejadian serupa," tegas Heri.
Dengan langkah evaluasi dan perbaikan ini, diharapkan keselamatan dan mobilitas warga dapat terjamin, serta risiko bencana serupa dapat diminimalisasi di masa mendatang.(Goent)