Advertisement
SALATIGA |MATALENSANEWS.com– Upacara bendera di SMP 9 Salatiga pada Senin (3/2/2025) berlangsung khidmat dan istimewa dengan kehadiran Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi., M.Si., Psi., sebagai pembina upacara. Kehadiran Kapolres tidak hanya menambah semangat para siswa, tetapi juga menjadi momen penting dalam sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dalam amanatnya, AKBP Aryuni menekankan pentingnya peran pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Ia mengingatkan para siswa untuk berhati-hati dalam pergaulan agar tidak terjerumus ke dalam kebiasaan buruk seperti merokok, minuman keras (miras), dan narkoba.
"Sebagai generasi penerus bangsa, kalian harus memiliki kesadaran dan memahami dampak negatif dari rokok, miras, dan narkoba, baik dari segi kesehatan, sosial, maupun hukum," tegasnya.
Kapolres juga menyoroti pentingnya peran serta semua pihak—baik orang tua di rumah, tenaga pendidik di sekolah, maupun masyarakat dalam mengawasi pergaulan remaja. Menurutnya, Polri bersama para guru memiliki tugas memberikan pemahaman dan sosialisasi, sedangkan keluarga serta lingkungan berperan dalam pengawasan.
"Jangan mudah terpengaruh ajakan yang mengarah ke perbuatan negatif. Pilihlah pergaulan yang positif, karena masa depanmu adalah tanggung jawabmu sendiri. Jangan rusak dengan narkoba," pesan AKBP Aryuni.
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Kepala SMP 9 Salatiga, Yati Kurniawati, M.Pd., mengapresiasi kehadiran Kapolres dalam upacara bendera di sekolahnya. Ia berharap sosialisasi langsung dari Kapolres dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Kami berterima kasih kepada Ibu Kapolres yang selalu menyempatkan waktu untuk hadir sebagai pembina upacara. Kami berharap sosialisasi ini membuat siswa kami semakin sadar akan bahaya rokok, miras, dan narkoba, sehingga tidak ada yang terjerumus dalam pergaulan negatif," ujar Yati Kurniawati.
Upacara bendera ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya pencegahan kenakalan remaja di Kota Salatiga. Diharapkan, sosialisasi semacam ini dapat terus dilakukan agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dan bertanggung jawab.(Goent)
