Advertisement
Jakarta |MATALENSANEWS.com– Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa hasil pertanian dari pengelolaan lahan tidur oleh prajurit TNI akan digunakan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan.
"Mengenai kita mengolah sawah itu, ya pasti akan kita dedikasikan untuk program bergizi nasional," ujar Maruli usai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).
Menurutnya, program MBG tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa yang menerima makanan bergizi, tetapi juga membantu para petani dan masyarakat yang terlibat dalam ketahanan pangan. Dengan meningkatnya kebutuhan pangan untuk MBG, pangsa pasar sayur dan buah akan semakin luas.
"Kalau kami buat sawah, pasti ada yang membeli hasilnya. Kalau buat kebun, pasti ada yang beli. Kalau kita ternak ayam, hasilnya juga pasti terserap untuk memenuhi dapur program makan bergizi ini," tambahnya.
Maruli juga mengimbau masyarakat agar tidak khawatir hasil pertaniannya tidak laku di pasaran, karena program MBG akan menjadi pasar yang stabil bagi produk-produk pertanian.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Jenderal Hariyanto menyatakan bahwa TNI berkomitmen penuh dalam mendukung keberhasilan program MBG sebagai bentuk pengabdian kepada rakyat.
TNI, lanjut Hariyanto, akan menjalankan tiga peran utama dalam program ini. Pertama, mendukung distribusi logistik ke berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil. Kedua, mempersiapkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai satuan TNI untuk menyediakan makanan bergizi bagi sekolah-sekolah dan ibu hamil. Ketiga, melakukan monitoring dan evaluasi guna memastikan program berjalan lancar sesuai target pemerintah.
Dengan keterlibatan TNI, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Dwi Is)
