Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Minggu, 23 Februari 2025, 7:37:00 AM WIB
Last Updated 2025-02-23T00:37:57Z
BERITA PERISTIWANEWS

Pabrik Mebel di Genuk Semarang Ludes Terbakar, Warga Sempat Berjibaku Cegah Api Merambat

Advertisement


Laporan : Djoko S

Semarang |MATALENSANEWS.com– Tempat produksi mebel di Genuk, Kota Semarang, ludes dilalap api pada Sabtu (22/2/2025) malam. Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dan sempat membuat panik warga sekitar karena lokasi pabrik yang berdekatan dengan permukiman.


Salah satu saksi mata, Yitno, mengaku mendengar teriakan anaknya saat sedang salat Magrib. Ia segera keluar rumah dan mendapati api sudah membesar hingga mencapai warung di dekat pabrik mebel tersebut.


"Pas salam dengar suara teriak. Saya keluar api sudah berkobar. Pas saya keluar apinya sudah sampai warung ini," ujar Yitno dalam bahasa Jawa saat ditemui di lokasi.


Panik dengan kebakaran yang hanya terpaut satu gang kecil dari rumahnya, Yitno segera mengevakuasi barang-barang berharga dan kendaraan miliknya. Sementara anaknya bersama warga lainnya mencoba melokalisir api dengan peralatan seadanya untuk mencegah kobaran api merambat ke rumah warga.


"Ada duar-duar, mungkin lima kali ya. Terus api merambat cepat, mungkin hitungan detik," katanya, menggambarkan besarnya kobaran api yang disertai suara letupan.


Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk mempercepat pemadaman. Namun, mobil pemadam kesulitan masuk ke lokasi karena gang yang sempit. Sekitar pukul 20.20 WIB, api berhasil dipadamkan, namun proses pendinginan masih terus dilakukan.


"Kami kerahkan enam unit ke sini," kata Sekretaris Damkar Semarang, Ade Bakti.


Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, juga terlihat meninjau lokasi kebakaran. Ia berdialog dengan pemilik pabrik dan warga sekitar untuk mengetahui kondisi terkini.


"Ini pemilik pabrik menyewa tempat. Pemilik lahan itu rumahnya di depannya ini. Warga tadi sudah bergotong royong berusaha memadamkan. Untuk jumlah kerugian belum diketahui," jelas Iswar.


Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran serta jumlah kerugian yang ditimbulkan. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.(*)