Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Rabu, 26 Februari 2025, 4:17:00 PM WIB
Last Updated 2025-02-26T09:17:49Z
NEWSRegional

Pemkot Salatiga Gelar Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi Serentak di Pasar Tradisional

Advertisement


SALATIGA|
MATALENSANEWS.com– Plh. Wali Kota Salatiga Nina Agustin bersama Ketua TP PKK Kota Salatiga, Retno Margiastuti, mengunjungi Pasar Tradisional Cengek, Tingkir Lor, Kota Salatiga, Rabu (26/2/2025). Kunjungan tersebut dalam rangka pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang dilaksanakan serentak di pasar tradisional seluruh Indonesia.


Didampingi Setda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti, Kepala DP3AP2KB Yuni Ambarwati, dan Kepala Dinas Pasar Kusumo Aji, kegiatan ini bertujuan menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya program Keluarga Berencana (KB) untuk menciptakan keluarga yang bahagia dan sejahtera.


“Kegiatan ini bermanfaat sekali untuk warga. Mereka juga bisa mengetahui lebih dalam akses pelayanan KB dan kesehatan reproduksi karena didampingi oleh kader KB yang ada. Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia,” ujar Nina Agustin.


Senada dengan hal itu, Kepala DP3AP2KB Kota Salatiga, Yuni Ambarwati, menegaskan pentingnya sosialisasi KB untuk memperkuat ketahanan keluarga. Pada tahun 2025, pihaknya menargetkan 22 peserta KB Metode Operasi Pria (MOP). Saat ini, baru dua orang yang mengikuti program tersebut.


“Kami masih kekurangan 20 peserta. Ini membutuhkan koordinasi dan kerja keras dari semua pihak, terutama dalam memberikan sosialisasi pentingnya MOP untuk keluarga. Selain MOP, KB jenis lain juga terus kami sosialisasikan,” jelas Yuni.


Sebagai bentuk apresiasi, Pemkot Salatiga memberikan reward berupa uang tunai sebesar Rp 3 juta dari APBD dan Rp 450 ribu dari dana BOKB bagi pria yang bersedia mengikuti KB MOP.


Salah satu peserta KB MOP, Umam (48), warga Tingkir Tengah, mengaku merasakan manfaat kesehatan setelah mengikuti program tersebut. “Saya jarang sakit, lebih bugar, dan lebih sehat. MOP itu tidak sakit dan tidak merugikan kaum pria,” ungkapnya.


Ia juga menekankan bahwa MOP bukanlah tindakan kebiri. “MOP adalah prosedur pemotongan vas deferens untuk mencegah pembuahan dan kehamilan. Proses ini sangat aman dan tidak menimbulkan efek samping,” tambahnya.


Selain di Pasar Cengek, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Puskesmas Cebongan. Pemkot Salatiga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya KB dan kesehatan reproduksi.(Goent