Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Rabu, 19 Februari 2025, 9:31:00 PM WIB
Last Updated 2025-02-19T14:31:54Z
BERITA PERISTIWANEWS

Perkelahian Berujung Maut di Ujuna, Palu Barat: Keponakan Tewas Ditusuk Pamannya

Advertisement


Palu | MatalensaNews.com
– Perkelahian maut terjadi di Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Sulawesi Tengah, pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 12.30 WITA. Insiden ini mengakibatkan Moh. Fajar (26) tewas setelah menerima 10 luka tusukan senjata tajam dari pamannya sendiri, Ramadhan (31).


Peristiwa ini bermula dari kesalahpahaman antara korban dan pelaku. Sebelumnya, pelaku menegur korban karena berkata kasar kepada seorang pemberi pinjaman uang. Teguran tersebut memicu kemarahan korban, yang kemudian mengancam akan membunuh pelaku.


Pada hari kejadian, korban dan pelaku kembali bertemu di Jalan Sungai Lambangan Lorong II, Kelurahan Ujuna, dan terlibat adu mulut. Adu mulut itu berujung pada kesepakatan untuk berkelahi.


Meskipun keduanya membawa senjata tajam, pelaku awalnya mengajak duel dengan tangan kosong. Namun, saat perkelahian berlangsung, korban mencabut badik yang dibawanya dan berusaha menyerang pelaku. Dalam situasi tersebut, pelaku berhasil merebut badik dari tangan korban dan langsung menikamnya sebanyak 10 kali di bagian tubuhnya.


"Korban sempat meminta maaf, tetapi terlambat karena pelaku sudah melukainya," ujar salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya.


Warga sekitar segera melarikan korban ke Rumah Sakit Anutapura, tetapi nyawanya tidak tertolong. Pukul 12.40 WITA, dokter menyatakan korban meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya.


Setelah kejadian, pelaku segera menyerahkan diri ke Polsek Palu Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.


Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, sementara pelaku telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Hubungan keluarga antara korban dan pelaku menambah keharuan atas tragedi ini, mengingat keduanya tinggal di wilayah yang sama di Jalan Sungai Lambangan, Palu Barat.


(MatalensaNews | Redaksi)