Advertisement
Semarang |MATALENSANEWS.com– Polrestabes Semarang masih mengusut kasus perusakan belasan pot di Bundaran Kalibanteng, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Pelaku yang menyebabkan kerugian hingga Rp 25 juta bagi Pemkot Semarang masih dalam pencarian.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan sejak menerima laporan perusakan pada Minggu (26/1).
"Setelah ada informasi, kita langsung cek ke TKP, melakukan olah TKP, dan memeriksa rekaman CCTV. Sudah ada saksi mata yang melihat sebelum kejadian terjadi," ujar Andika di Polrestabes Semarang, Minggu (2/2).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku yang terekam CCTV diduga bertindak seorang diri. Namun, polisi masih mendalami apakah aksi tersebut dilakukan dalam pengaruh minuman keras atau faktor lainnya.
"Akan kita dalami apakah pelaku ini dalam pengaruh minuman keras atau hal lain. Saat ini, pelakunya masih dalam pencarian," jelasnya.
Pihak Pemkot Semarang telah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang agar pelaku dapat diproses hukum.
"Kasus ini masuk dalam tindak pidana perusakan, dan Pemkot Semarang yang merasa dirugikan sudah resmi melapor," tambah Andika.
Sebelumnya, Kepala Disperkim Kota Semarang, Yudi Wibowo, menjelaskan bahwa 17 pot bunga besar di Bundaran Kalibanteng dirusak secara sengaja oleh seorang pelaku pada Minggu (26/1) pukul 19.30 WIB.
"Dari CCTV milik Dishub, terlihat pot-pot itu dirusak dengan sengaja. Satu potnya bernilai Rp 1,5 juta, dan total ada 17 yang rusak. Saat ini, semuanya sudah kami bersihkan dan diganti dengan yang baru," ujar Yudi, Selasa (27/1).
Hingga kini, polisi masih mengumpulkan bukti tambahan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku.(Djoko S)