Advertisement
MAGELANG | MatalensaNews.com – Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menyatakan komitmennya untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan usai mengikuti Retret Kepala Daerah 2025 yang digelar di Akademi Militer, Magelang, Selasa (25/02/2025) malam. Dalam kegiatan tersebut, para kepala daerah mendapatkan arahan langsung dari Kapolri, Ketua KPK, Jaksa Agung, dan Ketua BPKP.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya belajar dari kasus korupsi yang menjerat para pemimpin daerah sebelumnya.
"Kepala daerah harus belajar dari kasus-kasus sebelumnya. Jangan sampai terjerumus dalam praktik korupsi yang berulang. Kami memberikan akses langsung agar tidak ada alasan untuk takut atau ragu dalam melaporkan segala bentuk penyimpangan," tegas Setyo Budiyanto.
Selain itu, para kepala daerah diberikan akses langsung kepada pimpinan KPK, Kapolri, dan Kejaksaan Agung untuk mempermudah pelaporan jika ada indikasi penyimpangan. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah larangan bagi aparat penegak hukum (APH) untuk meminta proyek kepada kepala daerah.
Para pimpinan lembaga negara dalam arahannya juga menegaskan:
- Seluruh proyek tidak boleh disubkontrakkan untuk mencegah praktik korupsi dan memperketat pengawasan anggaran.
- Pemborosan anggaran harus dihindari, terutama dalam perjalanan dinas yang tidak efektif.
Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menyambut baik arahan tersebut dan menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang bersih.
"Kami akan memastikan setiap kebijakan dan proyek berjalan sesuai aturan tanpa penyimpangan. Dengan akses langsung kepada KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung, kami semakin percaya diri dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih," ujar Robby Hernawan.
Penguatan Komitmen Anti Korupsi
Retret Kepala Daerah 2025 ini menjadi momentum penting bagi para pemimpin daerah untuk memperkuat komitmen terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas korupsi.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan arahan teknis, namun juga memperkuat integritas dan komitmen para kepala daerah untuk memberantas korupsi.
“Kami akan lebih tegas dalam mengawasi penggunaan anggaran dan tidak akan mentolerir penyimpangan dalam bentuk apapun,” tegas Robby Hernawan.
Kontributor: GOENT