Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Selasa, 18 Februari 2025, 6:22:00 PM WIB
Last Updated 2025-02-18T11:22:56Z
BERITA UMUMNEWS

Warga Nogosaren Keberatan dengan Proyek Exit Tol Pattimura, DPRD Salatiga Tindak Lanjuti Aspirasi

Advertisement


Salatiga |
MATALENSANEWS.com – Komisi C DPRD Kota Salatiga memberikan tanggapan terkait rencana proyek pembangunan exit tol Pattimura setelah menggelar audiensi dengan warga terdampak di RW 05 Nogosaren, Bugel, Sidorejo, pada Senin (17/2/2025). Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan keberatan mereka terkait rencana penutupan akses jalan dari Jl. Pattimura menuju Kampung Nogosaren, tepatnya di sebelah Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS).


Anggota Komisi C DPRD Kota Salatiga, Latif Nahari, menegaskan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Salatiga akan segera melakukan perbaikan jalan yang menghubungkan Pattimura dengan Nogosaren melalui TWSS. "Dalam maksimal dua minggu sejak audiensi, perbaikan jalan akan mulai dilakukan oleh Dinas PUPR," ujar anggota dewan dari Fraksi PKS tersebut.


Selain perbaikan jalan, Komisi C DPRD Kota Salatiga juga mengusulkan agar anggaran pembebasan lahan untuk jalan alternatif menuju Nogosaren dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025. Usulan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga terdampak yang selama ini mengandalkan akses jalan tersebut untuk aktivitas sehari-hari.


Senada dengan hal itu, anggota Komisi C dari Fraksi Demokrat, Antonius Doohan, menekankan bahwa sebelum proyek exit tol Pattimura dibangun, jalan alternatif harus sudah tersedia. "Jalan alternatif sudah ada dalam perencanaan, tinggal menunggu pendanaan. Dana tersebut akan diupayakan oleh TAPD dan Banggar dalam anggaran perubahan tahun ini (2025)," jelasnya.


Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Salatiga, Syahdhani Onang Prastowo, memastikan bahwa pihaknya akan segera menangani perbaikan jalan yang ada saat ini. “Dalam dua minggu ini, kami akan mulai menangani perbaikan jalan yang kondisinya rusak,” katanya.


Dhani juga menambahkan bahwa jika pembangunan exit tol Pattimura terlaksana, maka akses pengganti dari Jl. Pattimura ke Kampung Nogosaren akan disediakan. Namun, hingga kini, pihaknya masih menunggu jadwal pasti pelaksanaan proyek tersebut.


Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan warga terdampak mendapatkan solusi terbaik sehingga mobilitas mereka tidak terganggu akibat proyek infrastruktur ini.(Goent)