Advertisement
Boyolali |MATALENSANEWS.com– Bencana banjir melanda Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, pada Minggu (2/3/2025) dini hari. Banjir yang terjadi akibat hujan lebat berjam-jam itu menyebabkan sejumlah jembatan putus, rumah roboh, dan harta benda hanyut terbawa arus.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Boyolali, Suratno, menyebutkan bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD telah turun ke lokasi untuk melakukan kaji cepat. "Dampak dari cuaca ekstrem hujan lebat dengan durasi yang cukup lama ini menimbulkan kejadian kebencanaan di Desa Kendel," ujarnya.
Banjir terjadi akibat tersumbatnya aliran sungai di jembatan Dukuh Glinggang, menyebabkan luapan air yang menggenangi wilayah Dukuh Glinggang, Gagan, dan Dagen. Dukuh Glinggang menjadi daerah terdampak paling parah.
Selain banjir, longsor juga terjadi di tebing milik warga bernama Sugi, yang menutup akses jalan dukuh serta menimpa tembok rumah Sukimin sepanjang 6 meter. Sementara itu, rumah milik Sajuriyanto di RT 03 mengalami kerusakan akibat banjir.
Di RT 05, rumah Nasir yang berada di bantaran sungai roboh setelah fondasinya tergerus air. "Hasil panen gabahnya juga hanyut terbawa banjir," kata Suratno.
Kerusakan parah juga terjadi di RT 07, di mana jembatan penghubung antara Dukuh Glinggang dan Gagan putus total. "Warga harus memutar lebih kurang 2 kilometer untuk bisa mencapai lingkungan satu dengan lainnya," tambahnya.
Tercatat, sebanyak tujuh rumah terdampak banjir di RT 08, sedangkan di Dukuh Dagen RT 06/02, tiga rumah mengalami ambles akibat penurunan permukaan tanah. Rumah-rumah tersebut milik Sukisno, Ngatiyem, dan Senen.
Saat ini, warga bersama TNI, Polri, dan relawan bergotong royong membersihkan dampak banjir. BPBD Boyolali juga telah menyalurkan bantuan logistik guna mendukung proses kerja bakti di lokasi terdampak.(Goent)
