Advertisement
BOYOLALI|MATALENSANEWS.com– Menjelang perayaan Idulfitri 1446 H, Polres Boyolali meningkatkan pengamanan di jalur mudik, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta lokasi keramaian. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari Operasi Ketupat Candi 2025 guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik pada Minggu (30/3/2025).
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menegaskan bahwa pengamanan diperketat untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan maupun beraktivitas di tempat umum.
"Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan perjalanan mudik dengan aman serta nyaman. Oleh karena itu, patroli dan pengamanan di titik-titik rawan terus kami tingkatkan," ujar AKBP Rosyid Hartanto.
Fokus Pengamanan di Tempat Strategis
Kapolres menjelaskan bahwa peningkatan pengamanan difokuskan pada pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan jalur utama mudik.
"Kami menempatkan personel di beberapa lokasi strategis, seperti Alun-Alun Pancasila, SPBU, pasar tradisional, dan pusat perbelanjaan seperti Superindo Boyolali. Petugas juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap aksi kejahatan, seperti pencurian dan pencopetan," jelasnya.
Selain itu, patroli juga digencarkan di lokasi ngabuburit yang ramai dikunjungi masyarakat menjelang berbuka puasa.
"Kami menurunkan personel ke titik-titik ngabuburit seperti Jalan Ngangkruk Pengging dan depan Pasar Karanggede. Selain memastikan kelancaran lalu lintas, kami juga menindak penggunaan knalpot brong serta menjaga ketertiban masyarakat," tambah Kapolres.
Patroli Presisi dan Imbauan Malam Takbiran
Untuk mencegah tindak kriminalitas, patroli presisi juga diperkuat di area perbankan dan pertokoan emas yang berpotensi menjadi sasaran kejahatan.
"Kami meningkatkan patroli di perbankan dan pertokoan emas guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang bertransaksi menjelang Lebaran," ungkap AKBP Rosyid Hartanto.
Mendekati malam takbiran, Polres Boyolali juga berkoordinasi dengan pengurus masjid untuk mengarahkan masyarakat agar bertakbir di masjid guna mengurangi potensi gangguan ketertiban di jalan.
"Kami mengimbau masyarakat agar bertakbir di masjid dan tidak melakukan konvoi di jalan demi keamanan bersama," katanya.
Layanan Pengaduan dan Pengamanan Mudik
AKBP Rosyid Hartanto memastikan bahwa Operasi Ketupat Candi 2025 akan terus berlangsung hingga arus balik selesai.
*"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati selama perjalanan, menjaga barang berharga, serta mengutamakan keselamatan di jalan. Jika membutuhkan bantuan, masyarakat dapat menghubungi Layanan Polri Call-Center 110 atau *Chatbot Siboba Polres Boyolali (+62 823 2694 8383),” pungkasnya.
Dengan peningkatan patroli dan pengamanan di berbagai titik strategis, Polres Boyolali berkomitmen menciptakan suasana mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.(Goent)