Advertisement
Cilacap|MATALENSANEWS.com– Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Jawa Tengah, Teguh, bersama sejumlah rekan wartawan dan Johanes Krisnantoro dari Komite Advokasi Hukum Nasional Indonesia (KANNI), mengunjungi keluarga wartawan Tribuncakranews berinisial ZF yang ditahan di Polres Cilacap atas dugaan pemerasan,Sabtu (29/3/25).
Setibanya di rumah ZF, rombongan disambut baik oleh keluarga. Dalam pertemuan tersebut, istri ZF mengungkapkan kekecewaannya karena tidak ada perhatian dari pimpinan redaksi maupun rekan kerja tempat suaminya bernaung. Ia terharu karena masih ada rekan seprofesi yang peduli terhadap nasib suaminya.
Johanes Krisnantoro, yang turut serta dalam kunjungan tersebut, menawarkan diri untuk mendampingi keluarga ZF dalam upaya hukum. Ia menyatakan akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada Kapolres Cilacap, mengingat ZF bukan seorang residivis dan merupakan tulang punggung keluarga.
“Saya berharap Bapak Kapolres dapat mengabulkan permohonan penangguhan penahanan ini, mengingat anak-anak ZF masih bersekolah dan membutuhkan sosok ayah mereka,” ujar Johanes.
Dalam pertemuan itu, anak-anak ZF mengungkapkan kekhawatiran mereka jika sang ayah harus menjalani hukuman. Mereka bahkan berencana berhenti sekolah dan membantu ibunya mencari nafkah.
Selain itu, tim IWOI dan KANNI juga berupaya memberikan dukungan kepada keluarga wartawan lain berinisial ZG. Karena istri ZG bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI), rombongan hanya dapat menemui ibu mertuanya. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas solidaritas yang diberikan.
Di bulan suci Ramadan ini, Ketua IWOI dan tim berharap kepedulian yang mereka tunjukkan dapat sedikit meringankan beban keluarga wartawan yang mengalami kesulitan. Mereka juga menyoroti keputusan pemimpin redaksi Tribuncakranews yang menghentikan ZF secara sepihak, yang menurut mereka menimbulkan kontroversi dan bertentangan dengan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.(Tim)