Advertisement
Kabupaten Semarang| MATALENSANEWS.com – Seorang nelayan bernama Karjono (70), warga Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, terjebak di Rawa Pening akibat banyaknya enceng gondok yang menghalangi perahunya untuk menepi.
Laporan kejadian ini diterima oleh Tim SAR Buser pada Senin, 17 Maret 2025, pukul 20.00 WIB. Menanggapi laporan tersebut, Tim Posko SAR Bejalen segera berkoordinasi dengan Kantor SAR Kabupaten Semarang dan melaksanakan penyisiran di lokasi tempat Karjono diduga terjebak pada pukul 20.30 WIB.
Relawan SAR Buser, Koko, menjelaskan bahwa Tim SAR Gabungan menggunakan tiga perahu untuk mencapai lokasi korban. "Hingga pukul 24.00 WIB, Tim SAR Gabungan kembali ke Posko SAR Bejalen karena belum menemukan survivor. Enceng gondok yang menutupi akses perahu serta angin kencang menjadi kendala utama dalam operasi penyelamatan," ujarnya.
Setibanya di Posko SAR Bejalen, Tim SAR bersama Kepala BPBD Kabupaten Semarang melakukan evaluasi dan menyusun strategi pencarian lanjutan pada Selasa, 18 Maret 2025. "Pukul 04.30 WIB, Tim SAR kembali melakukan pencarian dengan menggunakan 1 unit perahu dolphin, 1 unit perahu Sinar Rawa Pening, dan 3 unit perahu stoom milik nelayan," tambah Koko.
Upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil pada pukul 07.00 WIB. Karjono ditemukan berada di karamba nelayan yang tertutup rapat oleh enceng gondok. Ia terlihat berusaha meminta bantuan agar segera dievakuasi. Tiga puluh menit kemudian, survivor berhasil diangkat ke atas perahu dalam kondisi sehat dan selamat, kemudian dibawa kembali ke Pos Operasi SAR Bejalen, Kecamatan Ambarawa.
"Operasi penyelamatan berjalan lancar dan aman, meskipun sempat terkendala cuaca buruk dan angin kencang," pungkas Koko.(Goent)