Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 13 Maret 2025, 2:24:00 PM WIB
Last Updated 2025-03-13T07:24:00Z
BERITA UMUMNEWS

Salatiga Darurat Kabel, Warga dan Pelaku Usaha Keluhkan Penataan yang Semrawut

Advertisement


Salatiga|MATALENSANEWS.com
Kota Salatiga kini menghadapi kondisi darurat kabel. Sejumlah ruas jalan dipenuhi kabel listrik, telepon, dan jaringan internet yang menggantung tidak beraturan. Selain mengganggu estetika kota, kondisi ini juga berpotensi menyulitkan masyarakat dan pelaku usaha jika dibiarkan tanpa penanganan serius.


Jensen Restiyanto, pemilik Toko Mas Gajah, menjadi salah satu warga yang merasakan dampak langsung dari semrawutnya jaringan kabel ini. Kabel Telkom dan My Republic yang melintang di depan tokonya bahkan menutupi logo usaha yang telah lama ia jalankan.


"Saya sudah beberapa kali mengeluhkan ini ke pihak berwenang, bahkan sudah bertemu dengan Telkom dan My Republic di Dinas PUPR pada Februari lalu. Tapi hingga kini belum ada tindakan nyata. Memasang tiang saja tidak cukup kalau kabelnya masih menjuntai dan mengganggu tampilan toko saya," ujar Jensen, Kamis (13/3/2025).


Menurutnya, kondisi ini bukan sekadar masalah estetika, tetapi juga mengganggu citra kota dan aktivitas bisnis. "Pemerintah harus lebih serius menangani ini. Jika dibiarkan terus, akan semakin sulit ditata nantinya," tambahnya.


DPRD Dorong Solusi Kabel Bawah Tanah

Anggota Komisi C DPRD Kota Salatiga, Hartoko Budiono, menegaskan bahwa penumpukan kabel di udara telah menjadi masalah yang mendesak. Ia bahkan menyebut Salatiga dalam kondisi darurat kabel dan membutuhkan langkah konkret.


"Jika ingin serius menyelesaikan masalah ini, kita perlu membentuk BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) khusus untuk mengelola jaringan kabel bawah tanah. Ini masalah lintas OPD, dan tanpa koordinasi yang jelas, tidak akan ada solusi," ujar Hartoko.


Pemerintah Kota Salatiga pun mulai mempertimbangkan opsi pemasangan kabel bawah tanah sebagai solusi jangka panjang. Selain merapikan tampilan kota, sistem ini juga diharapkan mempermudah akses jaringan tanpa mengganggu ruang publik. Namun, realisasinya membutuhkan perencanaan matang serta kerja sama berbagai pihak, termasuk pembentukan badan khusus untuk pengelolaannya.


Jika wacana ini terealisasi, diharapkan Salatiga dapat memiliki sistem pengelolaan kabel yang lebih tertata, tidak hanya meningkatkan keindahan kota tetapi juga mendukung kelancaran aktivitas warga dan pelaku usaha di masa mendatang.(Goent