Advertisement
Demak |MATALENSANEWS.com– Sedulur Aktivis Demak kembali melakukan aksi nyata dengan menggelar investigasi di Desa Dombo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, pada Jumat (14/3/2025). Investigasi ini dilakukan untuk menelusuri tingginya harga pupuk subsidi yang dikeluhkan oleh petani setempat.
Hasil investigasi menunjukkan bahwa pupuk subsidi dijual dengan harga Rp150.000 per sak bagi petani yang telah terdaftar dalam e-RDKK. Sementara itu, bagi petani yang tidak terdaftar, harga pupuk subsidi melonjak hingga Rp250.000 per sak. Harga tersebut jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Salah satu petani di Desa Dombo mengungkapkan keresahannya atas mahalnya harga pupuk subsidi.
"Saya sangat kesulitan membeli pupuk subsidi karena harganya sangat mahal," ujar seorang petani saat diwawancarai oleh tim Sedulur Aktivis Demak di tempat KPL milik Haji Jamaluddin.
Merespons temuan ini, Sedulur Aktivis Demak berencana berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Sayung serta meminta Dinas Pertanian Kabupaten Demak dan distributor pupuk bersubsidi untuk segera memberikan sanksi kepada KPL yang diduga menjual pupuk dengan harga tidak sesuai HET.
Selain itu, mereka juga akan terus memantau KPL di Kecamatan Sayung guna memastikan petani mendapatkan pupuk subsidi dengan harga yang sesuai kebijakan pemerintah.
Dengan investigasi ini, Sedulur Aktivis Demak menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak petani dan memastikan kebijakan pupuk subsidi berjalan sebagaimana mestinya.(Aris Yanto)
