Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Senin, 03 Maret 2025, 2:57:00 AM WIB
Last Updated 2025-03-02T19:57:52Z
BERITA UMUMNEWS

Wali Kota Salatiga Akan Ubah Rumah Dinas Jadi Museum Sejarah

Advertisement

Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.O.G

Salatiga
 |MATALENSANEWS.com– Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.O.G, berencana membuat terobosan dengan menjadikan ruang bagian depan rumah dinasnya sebagai museum sejarah. Museum ini nantinya akan menampilkan berbagai informasi dan koleksi terkait sejarah Kota Salatiga.


“Mengingat Salatiga sebagai kota tertua kedua di Indonesia, maka ruang bagian depan dari rumah dinas ini akan saya jadikan museum. Tentunya museum yang berkaitan dengan Salatiga,” ujar Robby Hernawan, Sabtu (1/3/2025).


Menurutnya, keberadaan museum ini akan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, pelajar, dan tamu pemerintahan yang berkunjung ke Salatiga. Selain itu, museum ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru di kota tersebut.


Robby memastikan bahwa museum yang akan dibuat tidak akan mengganggu aktivitas pemerintahan di rumah dinas. “Masih ada ruang tengah dan belakang yang cukup luas untuk kegiatan rapat atau menerima tamu pemerintahan. Justru, para tamu bisa sekalian melihat-lihat museum tentang sejarah Salatiga,” katanya.


Selain menyajikan sejarah kota, museum ini juga akan mengangkat kisah Bung Karno yang pernah berkunjung ke rumah dinas tersebut pada tahun 1952. Di rumah dinas ini pula, Ir. Soekarno pertama kali berkenalan dengan Siti Suhartini (Hartini), yang kemudian menjadi istrinya.


“Untuk ruangan yang berkaitan dengan Bung Karno, nantinya bisa kita isi dengan sejarah yang relevan, bahkan kita bisa menambahkan teknologi modern seperti AI,” imbuh Robby.


Dalam mewujudkan rencana ini, Wali Kota Salatiga telah berkomunikasi dengan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, yang siap memberikan dukungan. “Beliau juga memiliki koleksi banyak keris yang bisa berkontribusi untuk koleksi museum,” tambahnya.


Berdasarkan catatan sejarah, Soekarno pernah berkunjung ke Rumah Dinas Wali Kota Salatiga pada tahun 1952. Dalam kunjungan tersebut, ia disuguhi sayur lodeh favoritnya yang dimasak oleh Hartini, yang rumahnya berada persis di depan rumah dinas. Pertemuan ini menjadi awal kisah mereka hingga akhirnya Soekarno menikahi Hartini pada 7 Juli 1953.


Dengan hadirnya museum di rumah dinas bersejarah peninggalan Belanda ini, Salatiga diharapkan semakin dikenal sebagai kota yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.(Goent)