Advertisement
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani
Laporan : ErAngga
Jakarta|MATALENSANEWS.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa Gibran Rakabuming Raka merupakan wakil presiden yang sah berdasarkan hasil Pemilu Presiden 2024 yang telah melalui proses konstitusional. Hal ini disampaikan Muzani menanggapi tuntutan Forum Purnawirawan TNI yang meminta agar Gibran diganti karena dianggap melanggar hukum dalam proses pencalonannya.
“Prabowo adalah presiden yang sah, Gibran adalah wakil presiden yang sah,” kata Muzani di kompleks parlemen, Jumat (25/4/2025).
Ia menekankan bahwa pencalonan dan kemenangan Gibran telah melalui mekanisme demokrasi yang panjang, mulai dari pemilihan langsung hingga proses gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Digugat, dipersoalkan, mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, dan oleh Mahkamah Konstitusi kemenangannya dinyatakan tidak ada masalah dan sah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muzani mengingatkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran telah dilantik secara resmi oleh MPR pada 20 Oktober 2024. Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh para anggota MPR serta sejumlah kepala negara dan pemerintahan dari luar negeri.
“Pada tanggal 20 Oktober 2024, MPR mengadakan prosesi pelantikan yang dihadiri oleh seluruh anggota MPR dan puluhan kepala negara serta kepala pemerintahan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengeluarkan delapan tuntutan dalam sebuah pernyataan terbuka. Salah satu poin yang disoroti adalah permintaan kepada MPR untuk mengganti Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden karena dianggap menyalahi hukum dalam proses pencalonannya.
Beberapa tokoh yang turut menandatangani pernyataan tersebut antara lain mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, serta sejumlah purnawirawan jenderal seperti Fachrul Razi, Tyasno Soedarto, Slamet Soebijanto, dan Hanafie Asnan.
Forum ini mengklaim mewakili ratusan purnawirawan TNI dari berbagai matra, mulai dari jenderal, laksamana, marsekal, hingga kolonel.(*)
