Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Selasa, 15 April 2025, 4:31:00 PM WIB
Last Updated 2025-04-15T09:31:55Z
BERITA PERISTIWANEWS

Dua Puskesmas di Salatiga Ditegur Gunakan Ambulans untuk Halal Bihalal, Satu Unit Ditarik DKK

Advertisement


SALATIGA|
MATALENSANEWS.com– Dua puskesmas di Kota Salatiga mendapat teguran dari Dinas Kesehatan (DKK) setempat akibat penyalahgunaan mobil ambulans untuk kegiatan halal bihalal.


Kejadian pertama terjadi di Puskesmas Mangunsari pada Sabtu (5/4/2025). Ambulans puskesmas digunakan untuk mengangkut penumpang menuju lokasi acara halal bihalal. Menindaklanjuti kejadian itu, kepala puskesmas setempat dipanggil dan diberikan teguran secara langsung oleh DKK.


Kejadian serupa kembali terjadi di Puskesmas Sidorejo Lor pada Jumat (12/4/2025). Kali ini, mobil ambulans dipakai untuk mengangkut makanan ke lokasi kegiatan halal bihalal. Sementara para pegawai lainnya menyewa angkutan kota untuk keperluan transportasi.


Namun, berbeda dengan kasus di Mangunsari, DKK mengambil tindakan lebih tegas terhadap Puskesmas Sidorejo Lor. Satu unit mobil ambulans yang digunakan ditarik oleh DKK. Padahal, puskesmas tersebut hanya memiliki dua unit mobil operasional. Mobil yang ditarik itu bukan ambulans rujukan, melainkan kendaraan operasional lain yang biasa digunakan untuk kegiatan non-rujuk, seperti penjaringan kesehatan di sekolah dan pengambilan obat.


Kepala BKPSDM Kota Salatiga, Ardiyantara, saat dikonfirmasi membenarkan adanya teguran tersebut. Ia menyebutkan bahwa kepala Puskesmas Mangunsari bersama kepala OPD lainnya telah diminta menghadap pada apel pagi dalam rangka kegiatan halal bihalal untuk menerima arahan.


“Kami memang tidak dilibatkan dalam pembinaannya. Untuk sanksi disiplin, sepenuhnya menjadi kewenangan atasan langsung sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas Ardiyantara.


Sementara itu, Kepala DKK Salatiga, dr Prasit, menegaskan bahwa tindakan yang diambil merupakan bagian dari pembinaan internal kepada jajarannya.(Goent