Advertisement
 |
| Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika |
Jakarta|MATALENSANEWS.com– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah menyita lebih dari satu kendaraan milik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), dalam penyelidikan dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB. Selain satu unit motor gede (moge) Royal Enfield, KPK juga menyita satu mobil milik RK.
“Untuk kendaraan selain Royal Enfield yang disita dari saudara RK, informasi yang kami dapatkan ada satu unit kendaraan roda empat,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).
Namun Tessa belum merinci jenis mobil yang disita tersebut. Ia menyebut, kendaraan masih berada di bengkel sehingga belum bisa dipindahkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan).
“Kendaraan ini belum bisa digeser ke Rupbasan karena posisinya masih dalam perbaikan di bengkel. Saya kurang paham jenisnya,” jelas Tessa.
Sementara itu, moge milik RK yang disita KPK telah lebih dulu dipindahkan ke Rupbasan KPK di Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis (24/4). Motor tersebut berwarna hitam dengan tulisan “Royal Enfield” berwarna kuning di tangki bensin, dan kini terparkir di lantai dasar gedung Rupbasan bersama barang bukti sitaan lainnya.
Moge tersebut sebelumnya disita dari rumah pribadi RK di Bandung saat penggeledahan oleh penyidik KPK pada Maret 2025. Tessa menambahkan bahwa kendaraan tersebut tidak tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik RK.
“Motor yang sudah berada di Rupbasan Cawang itu tidak masuk dalam LHKPN saudara RK per pelaporan tahun 2023. Tidak tercantum kendaraan yang saat ini dititipkan di sana,” jelas Tessa.
Menariknya, meski ada motor Royal Enfield tercantum dalam e-LHKPN milik RK—yaitu Classic 500 warna Battle Green tahun 2017—moge yang disita memiliki warna berbeda, yakni hitam dengan corak kuning.
Tessa juga menyebut bahwa surat kepemilikan moge tersebut tidak tertera atas nama Ridwan Kamil, melainkan atas nama orang lain. Namun, ia belum membeberkan identitas pemilik tersebut.
“Atas nama orang lain, bukan atas nama RK. Belum bisa dibuka saat ini, yang jelas bukan atas nama saudara RK,” pungkasnya.(ErAngga)
