Advertisement
Semarang|MATALENSANEWS.com– Dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan umat Nasrani dalam merayakan Paskah 2025, Polrestabes Semarang melakukan sterilisasi di sejumlah gereja. Salah satu lokasi yang disterilisasi adalah Gereja Katolik Santo Petrus di Kelurahan Sambiroto, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, pada Sabtu (19/4) pukul 12.00 hingga 13.00 WIB.
Sterilisasi dilakukan oleh tiga personel dari Unit K-9 Polrestabes Semarang, didampingi seekor anjing herder terlatih. Proses sterilisasi menyasar berbagai area, mulai dari tempat parkir, gedung serbaguna, ruang dalam gereja, hingga gedung sekretariat dan ruang belakang.
Bripka I Gede Ngurah Suparta, anggota K-9 Polrestabes Semarang, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menjamin keamanan umat saat ibadah berlangsung. “Hari ini kami melaksanakan sterilisasi secara menyeluruh di Gereja Santo Petrus, dari area parkir hingga tempat Romo memimpin misa,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa anjing pelacak dilatih untuk duduk apabila mendeteksi barang mencurigakan. Namun selama proses sterilisasi, anjing terus berjalan dan tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan, sehingga lokasi dinyatakan aman.
“Anjing ini hanya mendeteksi keberadaan bom. Bila anjing duduk, berarti ada indikasi. Tapi selama sterilisasi tadi, anjing selalu berdiri dan bergerak aktif. Maka, gereja ini dinyatakan steril dari benda berbahaya,” tambahnya.
Bripka Ngurah juga menegaskan bahwa Unit K-9 merupakan tim deteksi awal. Bila ditemukan barang mencurigakan, maka penanganan selanjutnya akan dilakukan oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Satuan Brimob.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto menyampaikan bahwa kehadiran Unit K-9 adalah bagian penting dari sistem keamanan preventif. “Unit K-9 adalah tim dengan kemampuan deteksi tinggi, memiliki insting tajam yang telah teruji di berbagai momen penting. Sterilisasi ini adalah langkah preventif Polri agar umat dapat beribadah dengan khidmat dan tenang,” tegasnya.(FARID)