Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Kamis, 10 April 2025, 12:26:00 AM WIB
Last Updated 2025-04-09T17:26:35Z
BERITA UMUMNEWS

Sidak ke RSUD, Wali Kota Salatiga Soroti Lamanya Antrean dan Alat Kesehatan Usang

Advertisement


Laporan : Goen

SALATIGA |MATALENSANEWS.com– Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Salatiga pada Rabu (9/4/2025). Sidak ini bertujuan untuk melihat langsung kualitas pelayanan kesehatan, khususnya terkait waktu tunggu pasien dan kondisi fasilitas medis.


Tanpa didampingi pejabat dari Pemkot, Robby hanya datang bersama ajudannya. Ia menyapa langsung pasien dan tenaga medis untuk menggali pengalaman layanan secara nyata di lapangan.


Dalam peninjauannya, Robby menyatakan bahwa keramahan dan sikap petugas medis sudah cukup baik. Namun, ia menyoroti sistem antrean yang belum optimal dan masih menjadi keluhan utama pasien.


“Antrean untuk pendaftaran bisa sampai dua jam, dan di poliklinik bahkan hingga tiga jam. Ini terjadi karena tingginya jumlah pasien serta sistem aplikasi yang kadang lemot,” ujar Robby.


Masalah serupa juga ditemukan di bagian farmasi. Robby melihat antrean pengambilan obat membludak akibat masuknya ratusan resep dalam waktu bersamaan, sementara jumlah petugas terbatas.


Kondisi alat kesehatan juga menjadi perhatian. Di Poli Anak, Robby menemukan alat USG yang dinilai sudah usang dan tidak layak digunakan. Ia menegaskan perlunya pembaruan alat tersebut, mengingat RSUD Salatiga merupakan rujukan utama bagi pasien ibu hamil.


“Yang paling mendesak adalah memperbaiki sistem antrean. Ada pasien yang sampai enam jam belum terlayani. Saya minta dibuat sistem cluster kedatangan agar tidak terjadi penumpukan,” tegasnya.


Selain itu, Robby juga mendorong seluruh tenaga medis agar menerapkan pelayanan prima dengan budaya 3S: Salam, Senyum, Sapa. Ia berharap RSUD Salatiga dapat menjadi kebanggaan warga kota.


“Target saya, tahun 2045 RSUD Salatiga bisa berstandar internasional,” tambahnya.


Menanggapi arahan tersebut, Direktur RSUD Salatiga, dr. Riani Isyana Pramasanthi, menyatakan siap menindaklanjuti seluruh temuan dan rekomendasi dari Wali Kota.


“Kami akan segera melaporkan tindak lanjut dari setiap masalah yang disoroti. Beberapa rencana perbaikan sudah kami siapkan. Saat ini kami juga menghadapi kekurangan tenaga medis sesuai Analisis Beban Kerja (ABK),” jelas dr. Riani.(**)