Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Sabtu, 12 April 2025, 2:07:00 PM WIB
Last Updated 2025-04-12T07:07:12Z
BERITA PERISTIWANEWS

Tersengat Listrik Saat Mengecat, Tukang Bangunan di Salatiga Nyaris Tewas Terbakar

Advertisement


SALATIGA |
MATALENSANEWS.com Seorang tukang bangunan bernama Suwardi (48), warga Dusun Tlogotani, RT 002 RW IV, Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, nyaris tewas setelah tersengat listrik saat mengecat lantai dua sebuah toko karpet di kawasan Ngepos, Kelurahan Tingkir Tengah, Kota Salatiga, Sabtu (12/4/2025).


Kejadian tragis itu terjadi di Toko Karpet Rifky. Saat sedang bekerja, korban secara tidak sengaja menyentuhkan gagang kuas berbahan logam yang disambung panjang ke kabel listrik bertegangan tinggi. Seketika tubuh korban tersengat dan terbakar sebagian.


Saksi mata, Wahyu, yang merupakan tetangga pemilik toko, menyebut awalnya Suwardi terlihat naik ke lantai dua untuk mengecat seperti biasa.


"Awalnya aman saja. Tapi saat gagang kuas dari besi itu menyenggol kabel listrik, langsung ada percikan dan tubuh korban terbakar. Api sempat keluar dari tubuhnya," ujar Wahyu saat ditemui di lokasi.


Warga yang melihat kejadian sempat panik dan tidak berani menolong lantaran korban masih bersentuhan dengan jaringan listrik. Tak lama kemudian, pemilik toko, Asihono (58), warga Cebongan, Argomulyo, Salatiga, bersama warga lainnya menghubungi Tim PLN, Fire Rescue Kota Salatiga, BPBD, Damkar, serta pihak kepolisian dari Polsek Tingkir.


PLN terpaksa memadamkan aliran listrik di sebagian wilayah Tingkir guna mempermudah proses evakuasi. Meski sempat terkendala lokasi yang sempit, tim gabungan berhasil menurunkan korban dari lantai atas bangunan menggunakan tandu.


"Korban akhirnya diturunkan ke lantai dua, kemudian dibawa ke ambulans melalui bagian dalam bangunan," terang Winarto, saksi lainnya.


Saat ini, Suwardi masih menjalani perawatan intensif di RS Salatiga akibat luka bakar cukup serius. Pihak kepolisian dari Polsek Tingkir masih menyelidiki kejadian ini untuk memastikan unsur kelalaian atau faktor lainnya.


Peristiwa ini sempat menghebohkan warga sekitar dan pengguna jalan, mengingat lokasi kejadian berada di jalur nasional yang menghubungkan Salatiga dengan Suruh, Kabupaten Semarang. (Goent